Lokal Populer
Gencarkan Kebiasan Makan Telur Untuk Pencegahan Stunting
Satono menyarankan pasangan yang ingin mempunyai anak untuk melakukan program hamil, agar janin yang dikandung tumbuh subur dan ibu hamil bahagia
Penulis: Imam Maksum | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bunda Paud Kabupaten Sambas, Yunisa Satono meminta stakeholder terkait supaya makan telur di posyandu (Materindu) agar dapat digencarkan aksi nyata di daerah-daerah 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas.
"Dengan adanya launching materindu ini kita sengaja mengundang Camat se-Kabupaten Sambas, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sambas dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sambas yang akan menjadi perpanjangan tangan Materindu di daerah masing-masing," katanya Kamis 6 Oktober 2022.
Yunisa berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat segera dilakukan launching aksi Materindu lagi di tempat yang lain seperti di kecamatan-kecamatan.
"Sehingga nanti bisa mensosialisasikan dan melaksanakan aksi Materindu seperti yang kita laksanakan pada pagi hari ini," tutur Yunisa.
• Perilaku Hidup Sehat di Lingkungan Sekolah Tingkatkan Status Kesehatan dan Prestasi Pelajar
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas berkolaborasi bersama Bunda Paud meluncurkan Materindu di Paud Perintis, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas, Satono mengatakan jika menginginkan generasi mendatang yang berkualitas, maka ibu selaku orangtua yang hamil harus melakukan kebiasaan-kebiasaan baik seperti membaca ayat suci al-Quran.
"Sebelum bayi lahir ada kehidupan dalam kandungan ibu, maka kita sebagai orang Islam harus melakukan kebiasaan yang baik seperti membaca ayat-ayat suci Alquran, agar lahir generasi seperti yang kita harapkan," ujarnya.
Satono menyarankan pasangan yang ingin mempunyai anak untuk melakukan program hamil, agar janin yang dikandung tumbuh subur dan ibu hamil bahagia
"Karena itu sejatinya ada roadmap jika kita ingin melahirkan generasi yang berkualitas, ada program hamil dan rundownnya. Jadi terencana sebelum lahir, bagaimana janin bertumbuh kembang dengan subur dan ibu hamil itu harus bahagia," katanya.
Ia berpesan aksi nyata tersebut juga dapat diterapkan kepada ibu hamil.
Menurutnya, perlu diadakan sebuah gerakan secara bersama TPP PKK dan dinas terkait, Camat dan Kepala Puskesmas yang setiap hari berhadapan dengan ibu-ibu hamil.
"Momentum yang sangat strategis untuk disampaikan pesan-pesan tentang bagaimana kita menurunkan angka stunting di Kabupaten Sambas," tutur Satono.
Launching Aksi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Uray Hendy Wijaya menghadiri launching program makan telur di posyandu (Materindu) bagi balita.
Peluncuran program itu dihadiri dan dibuka oleh Bupati Sambas H Satono, Selasa 4 Oktober 2022.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas Uray Hendy Wijaya mengatakan, kesempatan peluncuran Materindu menjadi aksi nyata untuk menekan angka stunting di Kabupaten Sambas.
• Tuntutan Aliansi Gerakan Rakyat Serentak di DPRD Sambas
"Kegiatan hari ini kita sudah sampai pada praktek, hari ini kita sudah sampai, sebab ini adalah bentuk aksi nyata, kita sudah capek karena selama ini hanya materi saja, ini kita langsung praktek gerakan makan telur di posyandu," ujarnya.
Setelah peluncuran program Materindu, pihaknya berharap kedepannya gerakan makan telur bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sejatinya telur terbukti bisa meninggikan badan, sekelompok anak-anak jika diberikan protein hewani, mengandung hormon pertumbuhan," tuturnya.
Dia menjelaskan, telur dapat merangsang hormon pertumbuhan, sehingga kepada para orang tua dia meminta untuk mengecek seperti apa pertumbuhan setelah rutin mengonsumsi telur bagi anak mereka.
"Jadi setiap bulan silakan nanti diukur tinggi badan anaknya. Bunda PAUD menginisiasi Materindu, bagaimana praktek langsung mengukur pertumbuhan tinggi anak anak. Kemudian ada juga kelebihan gizi, ini juga berbahaya kalau bisa terjadi, dapat mengakibatkan obesitas," katanya.
Protein Telur
Kepala Desa (Kades) Lumbang Mahmud mengatakan pihaknya mengucap rasa terima kasih karena telah kedatangan Bupati Sambas H Satono beserta jajarannya. Kedatangan Bupati Sambas untuk membuka Materindu di Desa Lumbang.
"Kami di Pemdes Lumbang mengucap selamat datang kepada Bupati Sambas dan hadirin, stakeholder terkait, dalam launching makan telur di posyandu," katanya.
Dia menjelaskan, program tersebut sangat luar biasa yang kemudian pihaknya berkomitmen akan melanjutkan kepada masyarakat agar mengonsumsi telur.
"Ini merupakan terobosan luar biasa bagi kami, ini akan kami terapkan pada masyarakat kami, anak anak kami. Makan telur satu biji satu hari untuk anak dan balita, karena protein telur ini cukup dan telur ini murah dan terjangkau," katanya.
Dia mengakui pemahaman di tengah masyarakat saat ini masih harus diberikan sosialisasi bagaimana agar dapat mengonsumsi telur khususnya bagi kalangan balita. "Memang terkadang masyarakat kita belum paham, kami akan terus mengimbau dan menyarankan supaya hal ini terus dilakukan," ujarnya.
Dia berujar karena kepedulian pemerintah, orang tua terhadap balita sehingga bisa terbebas dari stunting, jangan sampai ada halangan untuk dapat mengonsumsi telur.
"Anak - anak karena kami peduli, bagaimana untuk mencegah stunting yang selalu jangan menjadi halangan di masyarakat kita. Di masa akan datang semoga akan terus berkurang masyarakat yang terkena stunting," tuturnya.