BPJS Kesehatan Singkawang Rangkul RSU Harapan Bersama Jadi Donatur Program JKN

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang Eka Susilamijaya mengucapkan apresiasi untuk RSU Harapan Bersama.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
BPJS Kesehatan Singkawang Rangkul RSU Harapan Bersama Jadi Donatur Program JKN. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Melalui Program Pendanaan Masyarakat Peduli Jaminan Kesehatan, BPJS Kesehatan membuka kesempatan bagi perorangan, Badan Usaha, maupun lembaga lainnya untuk ikut berkontribusi menanggung masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik yang dijamin pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

Program ini mendapat respon positif dari Direktur RSU Harapan Bersama Kota Singkawang.

‘’Kami sangat berterimakasih diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan semoga dapat terus berlanjut sampai dengan tahun-tahun berikutnya. Donasi iuran yang kami berikan untuk 50 jiwa peserta baru JKN-KIS berlaku November mendatang dan akan berlaku sampai dengan Desember 2023, setelah itu kami akan evaluasi ulang. Harapannya semakin banyak masyarakat yang tercover Program Jaminan Kesehatan sehingga dapat membantu mewujudkan pelayanan kesehatan maksimal terlebih lagi dapat memberikan bantuan atau donasi kepada masyarakat yang membutuhkan,’’ tutur dr. Veridiana, Sp.OG, ACp Direktur RSU Harapan Bersama.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang Eka Susilamijaya mengucapkan apresiasi untuk RSU Harapan Bersama.

Gandeng RSUD Dr. Abdul Aziz, BPJS Kesehatan Singkawang Sinergi Terapkan Antrean Online

‘’Luar biasa, apresiasi yang setinggi-tinggi nya kami berikan untuk RSU Harapan Bersama. Semoga hal ini dapat diikuti oleh instansi lain, maupun masyarakat yang berniat baik untuk membantu memberikan jaminan kesehatan sehingga bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan maksimal tanpa sepenuhnya dibebani terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),’’ ujar Eka Susilamijaya.

Sementara itu, Mudiat moko menyampaikan rasa senang karena diberikan kesempatan menjadi peserta Program JKN-KIS yang dibayarkan oleh Donatur yaitu RSU Harapan Bersama.

‘’Senang sekali rasanya ketika tau akan didaftarkan menjadi peserta Program JKN-KIS dan dibayarkan sampai dengan Desember 2023. Pengalaman beberapa tahun yang lalu melakukan pengobatan anak di rumah sakit biaya mencapai 6 juta bahkan mencapai belasan juta untuk biaya persalinan istri. Itu sangat berat sekali apalagi dengan kami yang berpenghasilan tak seberapa. Terimakasih kami ucapkan kepada Donatur RSU Harapan Bersama, BPJS Kesehatan serta seluruh tim yang terlibat. Semoga menjadi berkah dan ladang pahala dan kebaikan,’’ tutur Mudiat Eko. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved