Sosok Mamat Alkatiri, Komika Asal Papua yang Dilaporkan Karena Diduga Roasting Anggota DPR RI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Komika Mamat Alkatiri resmi dilaporkan ke polisi buntut roastingannya terhadap anggota DPR RI.

Mamat Alkatiri dilaporkan oleh anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut.

Hillary Brigitta Lasut menyebut bahwa Mamat Alkatiri mencemarkan nama baik dengan berkata kasar yang dibalut dalam bentuk komedi.

Laporan polisi tersebut bahkan diunggah Hillary Brigitta Lasut di akun Instagram pribadinya @hillarylasut pada Selasa 4 Oktober 2022.

Lantas siapakah sosok Mamat Alkatiri ini? simak profilnya berikut ini.

• Siapa Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda yang Laporkan Komika Mamat Alkatiri

Mohammed Yusran Farid Alkatiri atau yang dikenal dengan nama Mamat Alkatiri adalah seorang pelawak tunggal sekaligus aktor.

Mamat merupakan satu dari beberapa pelawak tunggal atau komika dari Indonesia Timur yang berbasis di komunitas Stand Up Indo Jogja, Yogyakarta.

Komika yang satu ini berasal dari Kota Fakfak, Papua Barat dan merupakan komika asal Papua pertama yang terkenal.

Karier Mamat Alkatiri dimulai lewat kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV pada tahun 2017, di mana ia mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang bisa tampil di SUCI Kompas TV.

Mamat Alkatiri melanjutkan prestasi komika Indonesia Timur di SUCI 7 di mana ia berhasil keluar sebagai runner up kompetisi.

Meskipun lahir di Ambon pada 24 Juni 1992, Mamat Alkatiri merupakan putra daerah asli dari Fakfak, Papua Barat.

Besar di Fakfak, Mamat Alkatiri kemudian pergi merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan.

Mamat Alkatiri tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan kedokteran gigi, yang kemudian lulus di akhir tahun 2020.

• Sosok Ade Armando, Pegiat Media Sosial yang Dikecam Karena Salahkan Aremania di Insiden Kanjuruhan

Di sana Mamat Alkatiri mulai mengenal stand up comedy dan ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jogja sekitar tahun 2014.

Mamat memilih stand up comedy untuk menyampaikan keresahannya sebagai anak Papua yang hidup di rantau sekaligus kritis terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, mengingat belum ada komika yang berasal dari Papua yang melakukan hal tersebut.