Wabub Kluisen Minta Penanganan Stunting di Melawi Fokus Pada Target Sasaran
Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin Rapat Koordinasi Audit Kasus Stunting di Kabupaten Melawi Tahun 2022. Selasa 4 Oktober 2022
Penulis: David Nurfianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Wakil Bupati Melawi, Drs Kluisen meminta penanganan kasus stunting berfokus pada target sasaran yakni para calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, anak usia dibawah dua tahun (BADUTA) dan balita.
Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin Rapat Koordinasi Audit Kasus Stunting di Kabupaten Melawi Tahun 2022. Selasa 4 Oktober 2022
Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen juga menyampaikan audit kasus stunting merupakan program prioritas dalam penanganan percepatan penurunan stunting baik dalam lingkup nasional dan khususnya di Kabupaten Melawi sendiri.
“Audit ini dilakukan secara berkesinambungan sehingga pencegahan dapat segera dilakukan agar kasus stunting tidak semakin memburuk dan dapat dilakukan program pencegahan agar kasus stunting tidak berulang kembali di suatu wilayah," terangnya.
• Satgas Preemtif Ops Zebra Kapuas Polres Melawi Gelar Talkshow di Radio Ramera
Wakil Bupati juga meminta pelaksanaan audit dan manajemen pendampingan dilakukan dalam dua tahap yakni mengidentifikasi potensi dan seleksi kasus audit pada kelompok sasaran, dan kemudian akan dikaji lebih lanjut oleh tim audit stunting.
“Masalah stunting ini merupakan masalah nasional. Oleh karena itu, saya mengajak kita bersama untuk saling bergandengan tangan dalam penanganan stunting khususnya di Kabupaten Melawi agar pada tahun depan kasus stunting semakin menurun," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirinya berharap dari rapat koordinasi yang dilaksanakan akan menghasilkan data-data valid yang akan diidentifikasi sehingga ketika membuat program dapat segera tindaklanjut dan tepat sasaran.
“Hasil dari Rakor ini nantinya akan adanya Surat Keputusan Bupati terkait tim audit stunting dan surat pernyataan komitmen tim audit stunting serta kajian dan rencana tindaklanjut kasus stunting di Kabupaten Melawi. Oleh karena itu, saya minta seluruh pihak untuk serius mengikuti rakor ini," Katanya.
Kemudian, Ia berpesan agar tim audit kasus stunting dapat membuahkan hasil yang mudah dibaca dan dimengerti sehingga penanganan kasus stunting bisa dilaksanakan dengan baik. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News