Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SAW Disebut dengan Tahun Gajah, Mengapa?
Disebut tahun gajah karena saat itu ada pasukan gajah yang dipimpin oleh Abharah Habasyah, yang ingin merobohkan Ka’bah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekah al-Mukarramah pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal bertepatan dengan tahun gajah atau 20 April 571 Masehi.
Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir dari 25 nabi dan rasul, dan tidak ada nabi dan rasul sesudahnya.
Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut dengan tahun gajah
Apa maksudnya? Dan mengapa disebut tahun gajah?
Disebut tahun gajah karena saat itu ada pasukan gajah yang dipimpin oleh Abharah Habasyah, yang ingin merobohkan Ka’bah.
Mengutip Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan ‘Ali Al-Hasani An-Nadwi’, beberapa sejarawan dan pakar hadist mengatakan, menjelang kelahiran Nabi Muhammad , ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi.
“Peristiwa itu di luar nalar manusia, mengarah pada dimulainya era baru bagi alam dan kehidupan manusia,” tulis Abdul Hasan dalam Surah Nabawiyah.
• Amalan Sholawat Ibrahimiyah Lengkap Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah Dapat Syafaat Nabi Muhammad SAW
Beberapa peristiwa besar itu, seperti singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan yang bergoyang dan 14 balkon istananya ikut runtuh.
Selain itu, padamnya api sesembahan kaum Majusi di kuil pemujaan di Persia (sekarang Iran), yang sebelumnya tak pernah padam.
Peristiwa besar lain menjelang kelahiran Nabi Muhammad , yaitu air Danau ‘A’ yang dikultuskan oleh masyarakat Persia, tiba-tiba surut.
Tasik Sava atau semenajung suci bagi masyarakat Persia pun mendadak tenggelam.
Sementara di Makkah, pasukan gajah yang dipimpin Raja Yaman, Abrahah gagal menyerang Ka’bah.
Menurut sebagian pendapat, Abrahah adalah raja di wilayah Yaman.
Saat itu Abrahah disebut membawa sekitar 12 ekor gajah untuk menyerang Ka'bah.
Namun rencananya gagal setelah kehadiran burung ababil yang membinasakannya.
• 5 Sholawat Populer yang Mudah Diamalkan Saat Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW