Cara Menanam Jahe Merah Pakai Polybag? Tanaman Herbal yang Kaya akan Manfaat untuk Kesehatan!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menanam Jahe Merah tidak selalu harus di area tanah perkebunan. Anda juga bisa membuat media tanam dari bahan-bahan organik tanpa tanah lalu menanam jahe merah dengan media tanam Polybag.

Perlu diketahui bahwa tak hanya tanaman hias yang boleh ditanam dengan pot atau Polybag, cara tanam ini bisa diaplikasikan untuk tumbuhan herbal contohnya pada Jahe Merah.

Dikatakan sebagai tanaman herbal karena nantinya anda bisa memanfaatkan hasil panennya untuk pengobatan dan manfaat kesehatan lainnya.

Tanaman Jahe Merah merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak mudah terserang penyakit.

Secara umum Tanaman Jahe sering kali dikonsumsi dalam bentuk minuman yang menghangatkan tubuh, namun tanaman ini juga bisa ditambahkan ke dalam makanan atau dipadukan dengan tanaman obat lainnya sehingga menghasilkan menu minuman baru.

• Cara Tanam Cabe Dilokasi yang Sempit ? Bisa untuk Banyak, Ini Cara Tanam Cabe dalam Polybag!

Lantas, Bagaimana cara menanam Jahe merah dengan Polybag?

Dikutip dari Laman Kompas.Com berikut ini cara -cara menanam Jahe merah dengan media tanam Polybag.

Penggunaan media tanam Polybag akan sanggat membantu dan tepat bagi anda yang gemar menanam tanaman rempah-rempah di Polybag.

Tak hanya itu menanam Jahe merah dipolybag akan sangat efektif bagi anda yang tidak punya cukup luas pekarangan rumah.
Terdapat keuntungan lain dari menanam Jahe Merah di Polybag adalah waktu tanam menggunakan media polybag lebih singkat, hanya 8-10 bulan.

Adapun menanam Jahe Merah di dalam lahan kebun harus lebih dari satu tahun.

Selain itu, lahan di kebun kurang bagus jika terus-menerus ditanami jahe.

Sebab, kualitas tanah akan berkurang, panas, dan unsur haranya habis.

• Petani Jahe di Mempawah Sambut Baik Kedatangan Calon Investor dari Malaysia

Berikut cara menanam Jahe Merah di Polybag.

1. Persiapan bibit

Bahan bibit bisa diambil dari kebun, dipilih dari tanaman yang sudah tua, berumur 12 bulan ke atas dan bentuk fisiknya besar, warnanya cerah, sehat, dan tidak terluka atau lecet alias mulus.

Setelah diseleksi, rimpang jahe selanjutnya dijemur tidak sampai kering, kemudian simpan dalam suhu ruang sekitar satu hingga satu setengah bulan.

Usahakan mengolah Jahe Merah sesegera mungkin agar tetap layak dikonsumsi.

2. Perlakuan bibit

Ambil rimpang jahe yang disimpan. Kemudian, patahkan atau potong dengan tangan, setiap potong memiliki 3-5 mata tunas, lalu dijemur selama satu hari.

Keesokan harinya, potongan tersebut dimasukkan wadah atau keranjang yang berlubang atau karung goni, lalu dicelupkan dalam larutan fungisida dan zat pengatur tumbuh sekitar 1-2 menit, kemudian keringkan.

3. Persiapan semai dan penyemaian bibit

Bersihkan lahan bedengan untuk bibit sebelum dipindahkan kedalam media tanam Polybag.

Bagian dasarnya ditabur abu atau sekam atau gergajian setebal 5-10 cm. Pada bagian atasnya beri lapisan tanah dan pasir halus atau ladu sekitar 5 cm.

Kemudian, letakkan bibit berjajar merata di atasnya, selanjutnya ditutup dengan ladu. Pasang bambu di plengkung tinggi 40 cm kemudian tutup plastik.

Penyemaian ini berguna agar bibit berkecambah atau tumbuh secara serempak, setelah tiga sampai lima minggu, kemudian dapat dilakukan penanaman.

• Asam Lambung Dapat Direda dengan Jahe, Pisang dan 7 Makanan Ini

4. Media tanam ( Polybag )

Siapkan pupuk kandang, pasir halus, sekam bakar atau abu, tanah, khusus untuk pemberian dolomit dan NPK 1 persen dari semua campuran dan MOL (starter mikroba).

Setelah itu, campur atau aduk merata, tutup dengan plastik aduk-aduk media tanam, setelah itu tutup kembali. Akhirnya, media tanam siap digunakan.

5. Penanaman

Siapkan polybag plastik hitam ukuran 60 x 60 cm atau karung, kemudian ditekuk melebar. Masukkan media tanam yang telah disiapkan tanah campur kompos atau pupuk kandang.

Lakukan penyeleksian bibit di persemaian, pilih yang sehat dan besar, dengan cara dicongkel setelah itu tanam. Kemudian ditata rapi dalam bedengan.

Di atas bedengan, pasang paranet tinggi 1.5 meter sebagai peneduh atau mengurangi terik dan curah hujan.

6. Perawatan

Perawatan yang dilakukan untuk tanaman jahe terbilang sederhana. Pembenihan dengan penyiraman dilakukan setiap 2 hingga 3 minggu dan dengan waktu yang sama.

Siram air yang dicampur pupuk organik.

Periksa media tanam, bila ada hama atau penyakit, maka segera semprotkan insektisida atau fungisida organik.

Setiap 25 hari sejak umur pertumbuhan, tambahkan media tanam setinggi 10 cm dan bersihkan gulma di sekitar tanaman. Pemeliharaan meliputi penyiraman, penyiangan dan penggemburan media, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.

Demikian cara tanam Jahe Merah dengan menggunakan media tanam Polybag, cara ini bisa anda ikuti bagi yang gemar menanam disekitar pekarangan rumah untuk mengisi waktu luang, Selain untuk mengisi waktu luang. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menanam Jahe Merah di Polybag",