Kenali Manfaat Terapi Bekam Bagi Kesehatan
Supriyadi selaku Praktisi dan Trapis Tibunnabawi menyampaikan, bahwa banyak manfaat yang dihasilkan dari bekam untuk kesehatan.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bekam merupakan salah satu alternatif jenis pengobatan holistik. Cara kerja bekam ini adalah dengan terapi yang sering digunakan untuk meredakan rasa sakit dibagian tubuh terbaru.
Berjalannya waktu, bekam kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat untuk membantu penyembuhan penyakit dan untuk kesehatan tubuh.
Supriyadi selaku Praktisi dan Trapis Tibunnabawi menyampaikan, bahwa banyak manfaat yang dihasilkan dari bekam untuk kesehatan.
Hal tersebut, ia sampaikan saat bincang sehat di Tribun Pontianak Official Podcast atau Triponcast bersama Host Tribun Pontianak Rizki Fadriani dengan tema “Kenali Manfaat Terapi Bekam Bagi Kesehatan” pada Selasa, 20 September 2022 yang disiarkan di YouTube Tribun Pontianak dan Facebook Tribun Pontianak Interaktif.
Baca juga: Herzaky Mahendra Putra Beberkan Perjalanan Hidupnya Hingga Terjun Ke Dunia Politik
Menurutnya, bekam tidk hanya untuk kesehatan semata, tetapi juga disebut sunnah Rasul sesuai anjuran Rasulullah Saw.
Terapi bekam dilakukan menggunakan cangkir khusus yang sudah steril, alat ini menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan toksing atau racun atau darah kotor yang ada.
Pada umumnya, cangkir bekam itu diletakkan di bagian tubuh tertentu, seperti punggung, perut, lengan, bokong, atau kaki.
Tak hanya bekam punggung pegal, bekam wajah jerawat hingga bekam kepal. Metode penyembuhan penyakit ini bersifat seperti detoksifikasi racun. Di mana darah kotor akan dikeluarkan dengan cara disedot. Alat ini tentunya sudah sangat steril sehingga mampu secara maksimal menyembuhkan suatu penyakit pada tubuh.
Kata Supriyadi, pelaksanaan bekam ini juga harus mengikuti prosedur Standar SOP yang berlaku. Sehingga pelaksanaan bekam tidak sembarangan dilakukan.
Ia menjelaskan, bahwa sebelum terapi bekam dimulai terlebih dahulu dilakukan diagnosa mengetahui dan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Setelah itu, baru dilakukan, terapi bekam dengan cara memasukkan bahan yang mudah terbakar, seperti alkohol, racikan herbal, atau kertas khusus ke dalam cangkir dan membakarnya.
Jika api sudah mati, maka cangkir tersebut akan segera ditempelkan di atas permukaan kulit. Kemudian, jika udara di dalam cangkir itu sudah mulai mendingin, udara akan menarik kulit dan otot sehingga pembuluh darah akan melebar dan kulit memerah.
Namun lanjut dia, bisa juga menggunakan alat modern yang ada saat ini yaitu pompa karet.
Terdapat dua metode bekam, pertama bekam kering yang dilakukan dengan cara cangkir akan dibiarkan menempel dalam waktu yang ditentukan, biasanya sekitar 3 menit.
Dan untuk terapi bekam basah, setelah cangkir didiamkan selama 3 menit, terapis akan mengangkat cangkir dan membuat sayatan kecil pada kulit bekas bekam untuk mengeluarkan darah. Selanjutnya, cangkir diletakkan kembali di tempat semula selama beberapa menit.