Ridwan Kamil Umumkan Gabung Parpol Tahun ini, Jadi Pertanda Untuk Pilgub DKI Jakarta?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan akan mengumumkan keputusannya untuk bergabung dalam partai politik, paling tidak sampai akhir 2022.

Ridwan Kamil mengatakan sampai saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang Pemilu 2024.

"Ya nanti dikabari lah. Ini kan dinamikanya banyak sekali. (Mengumumkan nama partai politik pilihannya) masih di tahun ini," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jabar, Kamis 29 Sepember 2022 dikutip dari Tribunjabar.id

Sebelumnya dikabarkan bahwa Ridwan Kamil sempat bertemu dengan Agung Laksono namun dirinya menyebut jika pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan politik.

"Ketemu Wantimpres lebih tepatnya. Jadi saya dapat nasihat supaya fokus berprestasi dalam pembangunan. Kalau karier politiknya nanti juga menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan," Ujarnya

• Hasil Survei Terbaru, CSIS: Generasi Muda Ingin Pilih Pemimpin Bebas Korupsi saat Pemilu 2024

Di tengah rencananya bergabung dengan partai politik, dalam kesempatan ini Ridwan Kamil pun bertemu ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya dan sejumlah pengurus.

Aria menuturkan pertemuan tersebut tidak diagendakan secara khusus dan bersifat silaturahmi antara Ridwan Kamil dengan Kosgoro 1957.

"Silaturahmi, santai sambil ngopi antara anggota Wantimpres dengan Ridwan Kamil, yang hadir kader Kosgoro 1957 yang juga pengurus Golkar Jabar karena Agung Laksono juga orang Kosgoro’57," katanya melalui siaran tertulis.

Menurutnya dalam pertemuan tersebut Ridwan Kamil banyak mendapat nasihat dari Agung Laksono. Seperti diketahui, Agung Laksono adalah politikus Partai Golkar, menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.

"Pak Agung Laksono memberikan nasihat pada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat," ujar Aria.

• Tahapan Pemilu 2024, KPU: Parpol Masih Lengkapi Persyaratan Agar Bisa ikut Pemilu 2024

Aria tidak menampik jika dalam pertemuan tersebut sekaligus membahas banyak hal terkait berbagai isu Jawa Barat dan nasional.

"Ridwan Kamil memaparkan soal pembangunan di Jawa Barat, prestasi, problem, dan solusi. Isu sosial politik yang sedang terjadi di Jawa Barat dan nasional," katanya.

Pada pertemuan tersebut memang Agung Laksono sempat menyinggung jika Ridwan Kamil punya peluang untuk maju di Pilgub jakarta atau tetap 2 periode di Jabar.

"Obrolan santai juga membahas mau lanjut Gubernur Jabar 2 periode atau Gubernur DKI Jakarta atau malah ke Nasional," tuturnya.

Menurutnya kans Ridwan Kamil berlaga di tiga kontestasi sangat terbuka. Meski masih menunggu keputusan politik, Aria menilai pembicaraan terkait Ridwan Kamil ke DKI menjadi obrolan yang menarik peserta pertemuan.