Pemilu 2024

Info Survei Pilpres 2024, Puan Sulit Angkat Elektabilitas PDIP Kalau Ganjar Sudah Pas!

Bisa dikaakan jika Puan belum memberikan dampak yang signifikan bagi kenaikan Elektabilitas PDI Perjuangan.

Editor: Peggy Dania
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kolase Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo- SMRC merilis hasil survei terbaru terkait calon presiden dipemilu 2024, tak luput juga hasil survei menunjukan jika Ganjar Pranowo dicalonkan oleh PDI Perjuangan maka Elektabilitas PDI Perjuangan lebih Kokoh dan mengangkat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kerap dijadikan rujukan saat menjelang Pemilu, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) menyatakan PDIP tidak akan mendapat keuntungan Elektabilitas jika Puan Maharani diusung menjadi Capres di Pilpres 2024.

Pasalnya dari survei yang dirilis oleh SMRC menunjukan jika Elekabilitas Puan masih jauh dibandingkan kader lainnya termasuk gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo yang sama-sama dari partai berseragam merah tersebut.

Bisa dikaakan jika Puan belum memberikan dampak yang signifikan bagi kenaikan Elektabilitas PDI Perjuangan.

"Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP kalau dia dicalonkan," Ujar Saiful Mujani dalam keterangannya, lewat kanal YouTube SMRC, Kamis 29 September 2022.

Tahapan Pemilu 2024, KPU: Parpol Masih Lengkapi Persyaratan Agar Bisa ikut Pemilu 2024

Hasil Survei SMRC menemukan sejumlah simulasi yang mengungkap efek ekor jas atau coattail effect bagi PDI Perjuangan dari empat nama potensial di pencalonan presiden 2024 yaitu Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Dari empat nama tersebut, hanya Puan yang jika dicalonkan tak akan mampu mendongkrak suara PDIP di Pemilu. Sementara tiga nama lain, dengan urutan paling tinggi Ganjar Pranowo, mampu mengerek suara PDI Perjuangan dengan Elektabilitas mulai 36-43 persen.

Dalam survei terbuka terhadap PDIP tanpa tokoh yang diusung di pilpres, sebanyak 28 persen responden mengaku akan memilih partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Sisanya, 43 persen menyatakan tidak memilih, dan 29 persen tidak menjawab.

Kemudian dalam skenario pertama jika PDI Perjuangan mengusung Puan, perolehan suara PDIP justru turun menjadi 25 persen. Sisanya, 44 persen tidak memilih, dan 31 persen tidak tahu.

"Nah kalo Mbak Puan itu agak mengancam terhadap PDI Perjuangan. Orang yang sudah ada di PDIP pun itu bisa pergi, kalau Mbak Puan dipaksakan jadi calon, itu fakta temuan kita dari eksperimen itu," kata Saiful.

Hasil Survei, AHY Jadi Tokoh Populer Yang disukai Anak Muda Untuk Capres 2024 Mendatang

Hanya ada tiga nama yaitu Ganjar, Anies Atau Prabowo?

Elektabilitas PDI Perjuangan akan meroket seandainya mengusung kader seperti Ganjar Pranowo Angkanya mencapai 43 persen. Hanya 33 persen yang menjawab tidak akan memilih, dan 24 menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

"Ganjar memperkuat PDIP secara signifikan," kata Saiful," katanya.

Nama Anies Baswedan bahkan lebih baik dari Puan untuk membantu perolehan suara PDIP jika diusung di Pilpres. Sebanyak 38 persen responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan jika mengusung Anies Baswedan.

Begitu pula dengan Prabowo Subianto. Meski telah bulat didukung partainya maju di 2024, nama Prabowo Subianto mampu mengangkat suara PDI Perjuangan hingga 36 persen.

Menurut Saiful, secara keseluruhan Ganjar Pranowo memiliki pengaruh paling positif pada peningkatan suara PDI Perjuangan sebesar 14,7 persen.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved