Gejala Utama Gerd yang Perlu Diwaspadai dan Cara Penanganan Cepat
Gejala utama GERD sering kali tidak diketahui oleh si penderita sehingga dibiarkan dan menyebabkan semakin parah.
Terlalu sering konsumsi makanan tinggi garam dan terlalu berbumbu pekat juga berisiko mempercepat terjadinya refluks.
- Alkohol
Alkohol kerap digunakan sebagai campuran olahan makanan, mulai dari masakan berkuah atau kue-kue basah untuk dessert.
Makanan penyebab asam lambung naik yang mengandung rhum atau alkohol ini dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Ketika esofagus melemah, sangat memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu rasa nyeri.
- Daun mint
Daun mint yang kerap dicampurkan dalam makanan sebenarnya cukup sensitif untuk lambung. Bahkan, sangat tidak disarankan bagi penderita GERD.
Jika dikonsumsi oleh penderita GERD, daun mint bakal memisahkan esofagus dari lambung, sehingga membuat aliran asam lambung kembali naik ke esofagus yang lebih berbahaya.
- Bawang-bawangan
Makanan jenis bawang-bawangan termasuk jenis tanaman rempah yang biasa dijadikan bumbu masak untuk meningkatkan cita rasa.
Pengidap asam lambung perlu mengurangi konsumsi bawang putih dan bawang bombay karena bisa memicu peningkatan produksi asam lambung.
- Cokelat
Mengutip Healthline, methylxanthine dalam cokelat mampu melemahkan kinerja otot pengendali asam lambung di esofagus yang kemudian memicu refluks.
Mengonsumsi cokelat dalam porsi kecil boleh saja. Namun, sebaiknya tidak berlebihan hingga mengakibatkan gangguan pada lambung.
- Buah sitrus
Buah sitrus seperti jeruk, lemon, nanas, tomat, jeruk bali, jeruk nipis, umumnya memiliki rasa asam yang cukup tinggi.
Ketika Anda mengonsumsi buah sitrus, hal itu sama dengan menambah jumlah asam masuk ke dalam lambung sehingga mempercepat asam lambung untuk naik.
Pada saat asam lambung naik, lapisan lambung yang sudah tipis akan semakin terluka yang dapat memperparah kondisi lambung.