Lapak Ditertibkan Satpol PP, Para PKL di Jl Sultan Hamid II Minta Solusi dari Wali Kota
"Kami ini dari PKL Sultan Hamid, kita minta solusi dari Walikota itu bagaimana, jangan sudah dibongkar kita hilang pekerjaan kan kita punya tanggungan
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Menurutnya hal ini dapat menjadi solusi untuk permasalahan ini. Selain Pemerintah dapat melakukan pembangunan dengan nyaman, ia dan rekan-rekannya sesama PKL juga tidak hilang pekerjaan.
"Biar sama-sama enak, Pemerintah enak, kita ini cari duit juga bisa, gitu. Makanya kita dah bilang, kita ini tidak mengganggu Pemerintah, maksudnya tidak menghambat untuk membangun jembatan ini," ucapnya.
Ia mengakui bahwa sebelumnya surat pemberitahuan penertiban dari Satpol-PP memang sudah disampaikan, hanya saja dikarenakan tidak adanya solusi dari Pemkot menyulitkan mereka untuk pindah dari lokasi tersebut.
"Oh ini ada surat-surat selalu dikasi, cuman kita minta solusinya sampai sekarang itu belum ada, kan gitu," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini ia sudah tidak memiliki pekerjaan lain lagi,
"Mulai hari ini pengangguran lah kita, udah ndak ada, tergantung disini," ucapnya.
Oleh karenanya, Ia berharap kepada Walikota Edi Kamtono dapat bertemu atau ditemui oleh para PKL Jl Sultan Hamid II ini, untuk mendengar dan memberikan solusi atas keluhan mereka.
"Nah itu saya minta tolong supaya Pak Walikota ini juga mendengarkan lah, karena dulu waktu pemilu saya juga ikut andil untuk mendukung beliau jadi Walikota," ucapnya.
"Kalau bisa pak wali ada kesempatan kami dari perwakilan PKL sultan hamid mohon bertemu bertemu dengan bapak, untuk meminta solusi atau petunjuk dari permasalahan kami ini. Agar kami ini tidak menjadi pengangguran," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News