Lokal Populer
Potensi Wisata Temajuk, Sutarmidji Pinta Pos Imigrasi Dekat Dengan Perbatasan Camar Bulan
Sutarmidji mengatakan tidak banyak daerah Indonesia, dan mungkin tidak banyak di Dunia yang daerahnya mempunyai pantai sepanjang 44 km tanpa putus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan bahwa potensi wisata Pantai Temajuk sangat luar bisa dengan panjang pantai mencapai 44 KM tanpa putus.
Sutarmidji mengatakan jika boleh mengklaim bahwa bahwa sebenarnya lebih indah Pantai Temajuk, Kalbar dari pada pantai yang ada di daerah Bali, maupin Lombok.
“Hanya saja Pantai Temajuk belum digarap dan sosialisasi, serta promosi dengan baik, maka dari itu kita akan terus mempromosikan tempat ini,” ujar Sutarmidji usai menghadiri Festival Pesona Temajuk, di Dusun Camar Wulan, Desa Temajuk , Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar, pada Sabtu 24 September 2022.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan sinergi Polda Kalbar bersama Pemprov Kalbar dalam hal ini Disporapar Kalbar untuk memperingati Hari Wisata Dunia dan Hari Lalu Lintas Bhayangkara. Kemudian dirangkaikan dengan Ekspedisi Bayangkara Khatulistiwa yang mengangkat tema “Festival Pesona Temajuk”.
• Potensi Wisata Temajuk, Suriansyah Katakan Masih Perlu Penambahan Fasilitas Lanjutan
Gubernur Sutarmidji mengatakan sejauh ini jika dilihat penduduk Kuching, Malaysia lebih sedikit dibanding penduduk Sambas saja, bukan Se- Kalbar.
“Tapi di sana ada hotel berbintang dan sebagainya, artinya itu bukan untuk masyarakat setempat dan pasti untuk para pengunjung wisatawan di sana,” ujar Midji.
Ia mengatakan potensi Wisata Temajuk ini dirasanya lebih bagus, dan sangat memiliki potensi yang lebih besar.
“Hanya masalahnya saya dengar wisatawan dari luar seperti Eropa mau masuk ke Kalbar khususnya ke Temajuk, hanya saja Pos Imigrasi kita di titik 3 KM dari perbatasan. Mereka takut masuk , kemudian ada yang menangkap dan dideportasi apalagi urusan yang lain,”jelasnya.
Akhirnya para wisatawan asing dari Malaysia takut masuk ke Temajuk, Kalbar. Dikatakannya sebelum covid-19, aktivitas orang Malaysia datang ke Temajuk bisa mencapai 2000-3000 orang perminggu.
“Itu sebetulnya menjadi potensi kita. Tapi mereka itu masuk bebas saja tidak diperiksa tidak apa,”pungkasnya.
Terkait itu, Sutarmidji menyampaikan sudah meminta Kemenkumham segera membuat Pos. Kalau Malaysia hanya 15 meter dari perbatasan di Melano, Kalbar harusnya seperti itu juga.
“Ini yang ada pos Pamtas saja diperbatasan, Pamtas kan tidak mungkin memeriksa kelengkapan Imigrasi ke daerah. Bagusnya pos itu jangan 3 KM dari perbatasan, kalau perlu hanya 3 meter,”ujarnya.
Sutarmidji mengatakan tidak banyak daerah Indonesia, dan mungkin tidak banyak di Dunia yang daerahnya mempunyai pantai sepanjang 44 km tanpa putus. Dengan kondisi pantai yang bersih, dan ada pohon yang rindang di pinggir pantai.
“Saya terima kasih kepada Kapolda Kalbar yang ikut mempromosikan Temasok dengan program Festival Pesona Temajuk. Mungkin nanti akan banyak kegiatan yang mengambil lokasi di Temajuk, dan lainnya”ujar Midji.
Untuk infrastruktur pendukung, Sutarmidji menyampaikan terkait jalan tahun ini selesai sampai kesini (Desa Temajuk) , dan tahun depan baru sampai ke Perbatasan.
“Tapi tadi sudah lancar, hanya dua jam lebih sedikit kita sudah sampai di sini (Pantai Temajuk),”ujarnya.
Selain itu untuk saat ini, Sutarmidji menyampaikan sedang dipasang tiang listrik , sebab kalau sudah masuk listrik hotel akan bermunculan disini.
“Dalam waktu dekat saya juga meminta Disporapar membuat wc umum yang bagus supaya lebih nyaman,”pungkasnya.
Potensi Besar
Bupati Sambas H Satono mendampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berkunjung ke Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Sabtu 24 September 2022.
Bupati Sambas H Satono mendampingi Gubernur Sutarmidji untuk membagikan paket bantuan sosial kepada ratusan warga Desa Temajuk.
Bupati Sambas Satono mengatakan, Desa Wisata Temajuk memiliki potensi luar biasa. Dia mengatakan potensi wisata tersebut harus dimanfaatkan supaya Temajuk lebih dikenal.
• Dampingi Gubernur Kalbar Bagikan Sembako, Bupati Satono Sebut Desa Wisata Temajuk Luar Biasa
"Untuk membangun Potensi Wisata itu intinya adalah masyarakat harus bersatu. Selain itu harus kompak dan solid, saling menyatukan tekad membangun untuk kita," jelasnya.
Satono mewanti-wanti agar dalam proses pembangunan supaya masyarakat tidak terbelah atau bertengkar. Dia menjelaskan bahwa Potensi Wisata Temajuk dilirik dan disorot oleh wisatawan domestik bahkan internasional.
"Jangan pernah berkelahi, Saya pesankan Temajuk ini bukan hanya skala daerah, bukan hanya sorotan orang Kalimantan Barat, tetapi bahkan sorotan nasional dan luar negeri," katanya.
Karena, imbuh dia, Desa Wisata Temajuk merupakan daerah terdepan sebagai daerah perbatasan. Menurutnya, jangan sampai masyarakat tidak saling bertegur akibat pertarungan pemilihan kepala desa yang akan terselenggara.
"Bersatu kita teguh bercerai kita roboh, ini yang membuat Temajuk tidak akan maju-maju kalau kita terus menerus bertengkar," katanya.
Dia menambahkan, kedatangan Gubernur Kalbar untuk bersilaturahmi dengan warga Temajuk. Selain itu, Gubernur juga membagikan paket sembako untuk mengantisipasi dampak inflasi.
"Hari ini pak gubernur datang dengan rombongan, untuk bersilaturahmi, ini belum pernah ya gubernur datang seramai ini. Ia datang untuk membawa dan membagikan paket sembako," katanya.
Dia meminta warga yang menerima manfaat sembako harus mensyukuri nikmat tersebut. Sebab selain, bentuk sembako atau uang, rezeki yang paling berharga adalah kesehatan.
"Sabar dan bersyukur kepada Allah harus terus diperkuat, nikmat tidak harus berupa uang, tetapi kesehatan juga adalah nikmat yang paling besar," katanya.