Gali Secara Optimal Potensi Wisata di Temajuk Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur Sutarmidji mengusulkan Bupati Kabupaten Sambas membentuk UPT Pengelolaan Destinasi Wisata Temajuk.

Sutarmidji menegaskan dari garis pantai pasang tertinggi Pantai Temajuk sampai 75 meter adalah ruang publik.

“Jadi tidak boleh ada masuk dalam sertifikat harusnya, kemudian 75-150 meter harus diatur oleh Pemda,”ujarnya usai menghadiri Festival Pesona Temajuk, di Desa Temajuk , Kecamatan Paloh , Kabupaten Sambas, Kalbar, pada Sabtu 24 September 2022.

Maka dari itu, Sutarmudji mengusulkan kepada Bupati Sambas untuk membentuk UPT pengelolaan Temajuk.

• Tokoh Pemuda Sambas Apresiasi Kinerja dan Program Bupati Sambas

 “Karena ini potensi kedepan, lihat saja nanti. Setelah 150 meter silahkan ada hak milik , jangan sampai kayak beberapa daerah masyarakat mau masuk pantai harus bayar kemudian mau lihat pantai lewat sebelah saja sudah tak boleh,”ujarnya.

Untuk infrastruktur pendukung, Sutarmidji menyampaikan terkait jalan tahun ini selesai sampai kesini (Desa Temajuk) , dan tahun depan baru sampai ke Perbatasan.

“Tapi tadi sudah lancar, hanya dua jam lebih sedikit kita sudah sampai di sini (Pantai Temajuk),”ujarnya.

Selain itu untuk saat ini, Sutarmidji menyampaikan sedang dipasang tiang listrik, sebab kalau sudah masuk listrik hotel akan bermunculan di sini.

“Dalam waktu dekat saya juga meminta Disporapar membuat wc umum yang bagus supaya lebih nyaman,” pungkasnya.

Gali Potensi

Hari kedua Kunjungan Kerja (Kunker), Gubernur Kalimantan Barat ke Kabupaten Sambas, melanjutkan perjalanan ke Destinasi Wisata Temajuk, yang berada di  Ujung Utara Kalimantan Barat, Sabtu 24 September 2022.

Sutarmidji menuju ke Destinasi Temajuk, Kabupaten Sambas untuk  menghadiri acara Festival Pesona Temajuk yang diinisiasi oleh Pemprov dan Polda Kalbar.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan sinergi Polda Kalbar bersama Pemprov Kalbar dalam hal ini Disporapar Kalbar untuk memperingati Hari Wisata Dunia dan Hari Lalu Lintas Bhayangkara.

Sebelumnya, Gubernur Sutarmidji juga telah melepas Rally Wisata dan Expediton Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa yang merupakan satu rangkaian acara yang juga menuju Temajuk, Kabupaten Sambas, pada Jumat  23 September 2022.

Perjalanan Gubernur Sutarmidji bersama belasan mobil rombongan lainnya dari Kota Sambas ke Temajuk dimulai pukul 06.00 WIB, dimana perjalanan yang tempuh menghabiskan waktu sekitar 2 jam lebih.

Dari pantauan Tribun Pontianak, selama dua jam menempuh perjalanan dari Kota Sambas, ke Pantai Temajuk tampak beberapa titik ruas jalan masih dilakukan pengerjakan seperti pengerasan jalan, dan masih ada jalan tanah kuning.

Namun kondisi jalan sudah tampak lebih baik, sebab Jalan yang di aspal banyak yang sudah selesai dikerjakan.

• Kunjangan ke PPMBSI Sambas, Gubernur Sutarmidji Beri Bantuan untuk Pembangunan Laboratorium Komputer

Sesampainya di Pantai Temajuk, riuh sambutan warga sekitar menyambut kedatangan Gubernur Sutarmidji yang didampingi oleh Bupati Sambas, serta disambut juga dengan lagu kebangsaan yang dinyayikan oleh ratusan siswa SD, SMP, SMA yang juga ikut menyambut kedatangan Gubernur.

Sejenak sebelum acara di mulai, Sutarmidji sempat berkeliling di sekitar pantai sembari menyapa dan berbincang dengan para warga.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatangan batu prasasti oleh Gubernur Sutarmidji, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Prof DR Chryshnanda Dwilaksana, Kalolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.

Pada batu tersebut tertulis pada 24 September 2022 telah dilaksanalan Festival Pesona Temajuk sebagai Wujud semangat kebangsaan masyarakat Kalbar dalam menjaga warisan leluhur benteng peradaban bangsa, serta keutuhan kedaulatan NKRI di Ujung Utara Kalimantan Barat.

Pada acara tersebut, juga dilakukan pelepasan penyu, simbolis Temajuk sebagai pusat edukasi Penyu di Kalbar.

Temajuk bagaikan Surga yang terpendam di ekor Kalimantan, sebab memang masih banyak sekali potensi yang belum tergali secara maksimal.

Maka dari itu, Sutarmidji mengatakan bahwa potensi Temajuk bisa menjadi wisata unggulan Kalbar, yang nantinya akan banyak dikunjungi oleh wisatawan hingga mancanegara.

Dalam sambutannya, Sutarmidji menyampaikan bahwa ternyata panjang pantai Temajuk mencapai 44 km tanpa putus, dan menjadi habitat penyu yang bagus.

“Selain itu, biasanya masyarakat dalam setahun dua kali panen ubur-ubur untuk di eskpor  ke Korea,”ucapnya.

Keindahan yang disuguhkan di Pantai Temajuk dengan pantai yang sangat indah berwarna biru, dan pemandangan alam yang masih sangat asri, Pepohonan besar disepanjang pantai, serta bebukitan.

Sutarmidji mengatakan mendukung akses menuju Temajuk, ia mengatakan target pertengahan tahun depan jalan menuju ke Temajuk selesai dibangun.

“Insya Allah pertengahan tahun depan jalan menuju ke Temajuk selesai, jadi cukup hanya memakan waktu dua jam saja sudah sampai. Saya juga mengajak para investor membangun resort yang bagus di sini,”ujarnya.

Sutarmidji berharap Temajuk bisa menjadi objek wisata unggulan Kalbar, dirinya mengatakan akan mengajak Menparekraf Sandiaga Uno untuk berkunjung langsung ke sini.

“Insya  Allah nanti beliau (Sandiaga Uno) akan berkunjung ke sini supaya tahu keindahan pantai Temajuk ini,” pungkasnya.