Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Protestan Selasa 27 September 2022, Panggilan Ikut Tuhan dan Keberatannya
Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Selasa 27 September 2022 diambil dari Lukas 9:57.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Yesus Kristus sama sekali tidak bersikap lembut terhadap apa pun yang akhirnya akan menghancurkan seseorang dalam pelayanannya kepada Allah.
Jawaban Tuhan tidak berdasarkan suatu pikiran impulsif, tetapi atas pengetahuan-Nya akan “apa yang ada di dalam hati manusia”.
Jika Roh Allah menaruhkan dalam pikiran Anda suatu firman Tuhan yang menempelak Anda, dapat dipastikan bahwa ada sesuatu dalam diri Anda yang ingin dibongkar-Nya habis dari Anda.
Lukas 9:58, “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
Kata-kata ini memupuskan keinginan melayani Yesus Kristus sebagai hal yang menyenangkan bagi saya.
Dan, kerasnya persyaratan yang dituntut-Nya dari saya, membuat tidak ada yang tersisa dalam hidup saya, kecuali Tuhan, diri saya dan pengharapan yang pupus.
Dia berkata bahwa saya harus membiarkan setiap orang lain datang atau pergi, dan bahwa saya harus dituntun semata-mata oleh hubungan saya dengan Dia.
Dan Dia berkata, “... Anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
Lukas 9:59, “... ‘Ikutlah Aku!’ tetapi orang itu berkata: ‘Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”
Orang ini tidak mau mengecewakan Yesus, tetapi juga enggan menunjukkan sikap kurang hormat terhadap ayahnya.
Sering kali, kita mendahulukan kesetiaan kita kepada kerabat di atas kesetiaan kita kepada Yesus Kristus, memaksa Dia mengambil tempat terakhir.
Bila ada konflik dalam kesetiaan Anda, patuhilah selalu Yesus Kristus apa pun risikonya.
Lukas 9:61. “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.”
Orang yang berkata, “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi ...” ialah orang yang sangat semangat untuk pergi, tetapi tidak pernah pergi.
Orang ini mempunyai satu dua syarat atau keberatan untuk pergi.