Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 24 September 2022 Bersabar dalam Penderitaan Berpengharapan dalam Iman
Lihat bacaan renungan harian Katolik Sabtu 24 September 2022 hari Minggu biasa pekan XXV. Bacaan injil diambil dari Lukas 9:43b-45.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Sabtu 24 September 2022 hari Minggu biasa pekan XXV.
Lihat bacaan 1, bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Sabtu 24 September 2022.
Bacaan 1 diambil dari Pengkhotbah 11:9-12:8 dan bacaan injil diambil dari Lukas 9:43b-45.
Sementara Mazmur tanggapan 90:3-4.5-6.12-13.14.17 dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Renungan Harian Kristen Sabtu 24 September 2022 Mempersilakan Diperiksa oleh Firman Allah
Lihat bacaan pertama: Pengkhotbah 11:9-12:8
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum debu kembali menjadi tanah seperti semula, dan roh kembali kepada Allah.
Bersukarialah, hai para pemuda, dalam kemudaanmu.
Biarlah hatimu bergembira pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hati dan pandangan matamu.
Tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena masa muda dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan,
‘Tiada kesenangan bagiku di dalamnya’, sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan; pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan wanita-wanita penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya.
Dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur; sebelum pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi wanita tunduk.
Sebelum orang menjadi takut berdiri di ketinggian, dan ketakutan ada di jalan, sebelum pohon badam berbunga, dan belalang menyeret dirinya dengan susah payah, dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal, dan peratap-peratap berkeliaran di jalan.
Sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkotbah, segala sesuatu adalah kesia-siaan!
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17
Ref. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindungan-Nya aman sentosa.
1. Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!”
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
2. Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi seperti rumput yang bertumbuh: di waktu pagi tumbuh dan berkembang, di waktu petang sudah lisut dan layu.
3. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi? Dan sayangilah hamba-hamba-Mu.
4. Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami. Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah!
Bait Pengantar Injil: 2 Tim 1:10b
Ref. Alleluya.
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
Lihat bacaan injil: Lukas 9:43b-45
Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Semua orang heran karena segala yang dilakukan Yesus.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dengarkan dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”
Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya.
Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Renungan Harian Katolik Jumat 23 September 2022 Siapa Yesus Bagi Hidup Kita ?
Lihat bacaan renungan harian Katolik
Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya" (9:45).
Sering kali, kita tidak mengerti apa yang dikehendaki Tuhan atas hidup kita.
Pertanyaan "Mengapa Tuhan?" mungkin sudah sering kali terlontar dalam doa-doa kita ketika mengalami situasi sulit.
Banyak peristiwa yang terkadang tidak kita inginkan, tetapi justru terjadi.
Sering kali pula ketika jawaban yang diharapkan tidak juga kunjung ditemukan, kita justru marah dan berpaling dari Tuhan.
Dalam bacaan hari ini, para murid juga tidak begitu saja mengerti mengenai Kristus yang harus menderita.
Sebagai seorang pemimpin besar, konsep bahwa Yesus harus menderita dan menyerahkan diri tidak ada dalam pikiran para murid.
Mereka mengira bahwa Yesus seharusnya dipermuliakan sebagai utusan Tuhan, bukan menderita.
Oleh sebab itu, kenyataan bahwa Yesus harus menderita dan wafat justru tidak dihiraukan dan ditolak.
Dalam hidup ini, kita ingin segala sesuatu berjalan sesuai yang kita inginkan.
Ketika ada peristiwa yang tidak kita inginkan, kerap kali kita tidak bisa menerimanya.
Hal ini sama dengan yang dialami oleh para murid.
Mereka tidak bisa menerima kenyataan pahit akan nasib Sang Guru.
Akan tetapi, justru di balik semua peristiwa pahit yang kita alami, ada kemuliaan Tuhan yang menunggu untuk dianugerahkan.
Sesudah sengsara dan wafat-Nya, la bangkit dengan mulia dan mengalahkan maut.
Tanpa sengsara dan wafat Kristus, tidak pernah ada warta akan kemuliaan-Nya.
Begitu pun kita, jika mau memanggul salib kehidupan dan bersandar pada Allah saja, maka karya Tuhan akan dinyatakan dalam diri kita.
Tuhan Yesus, semoga kami bersabar dalam penderitaan dan senantiasa berpengharapan dalam iman akan Engkau. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News