Wapres Serahkan Bantuan Kemensos dan BP Jamsostek kepada Warga Kalbar
Wakil Presiden (Wapres), K H Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji beserta rombongan menuju Pendopo Gubernur Kalbar
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pertama kali setelah menjabat sebagai Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kalbar, Rabu 21 September 2022.
Setibanya di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Supadio, Pontianak. Wakil Presiden (Wapres), K H Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji beserta rombongan menuju Pendopo Gubernur Kalbar, untuk menyerahkan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Wapres didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan, Kemensos, Dewi Suhartini, menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sembako dan non-sembako kepada 20.650.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
• Nabil Penyandang Disabilitas di Pontianak Bahagia Terma Bantuan dari Wapres RI untuk Modal Usaha
BLT BBM ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. BLT BBM diberikan selama 4 bulan, per bulan Rp.150.000, dan diberikan dalam 2 tahap sebesar Rp.300.000/KPM.
Adapun jumlah penerima BLT BBM di Provinsi Kalbar sebanyak 22.203 KPM. Realisasi penyaluran di Kalbar sampai tanggal 20 September 2022 mencapai 80 persen atau secara nasional mencapai 87 persen.
Pada kesempatan ini, total bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan di Provinsi Kalbar berupa Program PKH tahap III tahun 2022 sebesar Rp.134 miliar yakni berupa sembako pada September 2022 sebesar Rp.38,9 miliar dan juga BLT BBM pada September dan Oktober 2022 sebesar Rp.107 miliar.
Selain itu, bantuan lain yang diberikan Kemensos adalah Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Bantuan tersebut diberikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
Bantuan ATENSI yang diserahkan Wapres pada saat kunjungannya di Pontianak, berupa dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak yang diberikan kepada beberapa klaster PPKS seperti penyandang disabilitas netra, disabilitas fisik, ex orang dengan gangguan jiwa, lanjut usia dan anak yatim piatu akibat Covid-19 dengan total penerima bantuan sebanyak 10 orang.
Bantuan yang diberikan adalah kursi roda adaptif, barang pecah belah, etalase makanan untuk berjualan, bansos Yatim Piatu (YAPI) perlengkapan sekolah, tambahan nutrisi, peralatan kebersihan, kulkas batu es, kantong es, getah karet, mesin peras tebu, mesin cup sealer, tongkat adaptif dan perlengkapan ibadah.
Total bantuan ATENSI Kemensos yang disalurkan melalui Sentra Antasena Magelang adalah Rp. 40,8 juta.
Wapres menyatakan, bantuan yang diberikan merupakan komitmen pemerintah. Selain sebagai upaya merespon kenaikan harga BBM, bantuan juga diberikan berupa santunan kepada penerima manfaat, salah satunya penyandang disabilitas.
“Bantuan (yang diberikan) ada yang (untuk penyandang) disabilitas dan juga BLT BBM. Ini bagian daripada komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan perlindungan sosial, dalam rangka menjadi bantalan karena situasi dan kondisi masyarakat kita masih banyak yang miskin, bahkan masih ada yang miskin ekstrem,” ujarnya.
Sementara, ketika menyerahkan bantuan BPJAMSOSTEK Wapres didampingi oleh Gubernur Kalbar dan Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri.
Adapun bantuan diberikan kepada 10 orang peserta maupun ahli warisnya dengan total nilai mencapai Rp.2,5 miliar.