Petrokimia Gresik Permudah Dapatkan Pupuk dan Kawal Distribusinya Lewat Aplikasi
Manfaat lainnya adalah mengetahui jumlah antrean truk pada setiap gudang maupun antrean pengambilan masing-masing produk, meminimalisasi antrean
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan solusi Agroindustri serta anggota dari holding Pupuk Indonesia yang memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan tanggung jawab penyaluran Pupuk bersubsidi terbesar, aspek pengamanan distribusi Pupuk bersubsidi menjadi prioritas utama.
Petrokimia Gresik telah menghadirkan solusi untuk meningkatkan layanan produk kepada customer.
Lewat kegiatan sosialisasi, Petrokimia Gresik menggelar Workshop Warehouse Management System Customer Centric Excellence atau WMS 2CE dan Sosialisasi Pupuk Non Subsidi PT Petrokimia Gresik di Pontianak pada Selasa, 20 September 2022.
Seperti diketahui dalam menjaga ketersediaan Pupuk bagi petani, selain Pupuk subsidi, Petrokimia Gresik juga menyediakan Pupuk non subsidi.
Pupuk ini bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa diberikan kepada petani untuk semakin meningkatkan produktivitas lahan yang mereka miliki.
Produk pupuk non subsidi tersebut di antaranya NPK Kebomas, NPK Phonska Plus, NPK Petro Nitrat, NPK Petro Ningrat, NPK Petro Nipos, SP-36, SP-26, Phosgreen, Urea NonSub, ZK Petro dan lainnya.
• Pembiayaan Pertanian Tembus Rp 12,6 Triliun, BSI Beri Akses Permodalan Distributor Pupuk
Ada juga produk-produk non Pupuk seperti Petro Gladiator, Petro Fish, Petro Chick, Petro Biofeed, Ammonia (NH3), dan lainnya yang kesemuanya dipaparkan oleh Tim administrasi Penjualan.
WMS merupakan aplikasi digital berbasis mobile apps dan web untuk pengelolaan pergudangan di Gudang Lini 1 Petrokimia Gresik.
WMS dilengkapi hardware berupa tablet, monopod dan action cam, sehingga seluruh kegiatan di gudang bisa terpantau dan tersistem dengan baik.
Selain itu, WMS juga memiliki fitur yang terhubung langsung dengan Google Maps dan terintegrasi dengan Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO) Petrokimia Gresik yang secara otomatis akan melakukan manajemen antrean truk untuk meminimalisir terjadinya penumpukan antrean.
Perwakilan dari manajemen Petrokimia Gresik, Rionda, memaparkan banyak sekali manfaat yang dihadirkan dengan diterapkannya WMS 2CE. Di antaranya digitalisasi proses dokumen PPB (Pengantar Pengambilan Barang).
• Distribusi Pupuk di Kayong Utara Diharapkan Dapat Menjadi Tanggung Jawab Bersama
“Jadi proses pembuatan PPB bisa di mana saja melalui sistem website, mudah, aman dan tidak menimbulkan antrean.
Keuntungan lainnya yaitu paperless sehingga meminimalisasi adanya kehilangan dokumen yang dapat memperlambat distribusi pupuk dan mengefisiensikan proses kerja,” ujar Rionda.
Manfaat lainnya adalah mengetahui jumlah antrean truk pada setiap gudang maupun antrean pengambilan masing-masing produk, meminimalisasi antrean panjang yang tidak efisien.