Khazanah Islam

Waktu Sholat Ashar Masuk dan Batasnya Berdasarkan Matahari, Cara Tentukan Waktu Sholat Wajib

Beda lagi jika tidak bisa menemukan jam, maka caranya dengan melihat ketinggian matahari sebagai patoka.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid
Melaksanakan sholat dan cara menentukan waktu sholat wajib. Sejumlah cara dalam menentukan masuk dan batas sholat diantara dengan melihat ketinggian matahari. 

Batas Ashar dalam hadits yang diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhu,

وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ

“Dan waktu ‘ashar masih tetap ada selama matahari belum menguning………” (HR. Muslim No. 612).

Sholat Magrib

Masuk waktu Magrib ketika matahari telah tenggelam hingga matahari benar-benar tenggelam sempurna.

Batas Magrib dari sejumlah pendapat diantaranya mengatakan bahwa akhir waktu maghrib adalah ketika telah hilang sinar merah ketika matahari tenggelam.

Sholat Isya

Waktu Isya masuk jika telah hilang sinar merah di langit dan Batas Isya ulama berpendat akhir waktu Shalat Isya adalah sepertiga malam.

Pendapat kedua mengatakan bahwa akhir waktu sholat Isya adalah setengah malam.

Pendapat ketiga mengatakan bahwa akhir waktu Shalat Isya adalah ketika terbit fajar shodiq.

Sholat Subuh

Waktu Subuh ulama sepakat bahwa awal waktu sholat fajar dimulai sejak terbitnya fajar kedua/fajar shodiq.

Batas Subuh ulama sepakat bahwa akhir waktu sholat fajar dimulai sejak terbitnya matahari.

Untuk melaksanakan shalat 5 waktu dianjurkan untuk mengerakan diri untuk melaksanakn shalat ketika sudah tiba wakutnya.

Itulah cara menentukan waktu sholat 5 waktu dan batasnya dengan melihat ketinggian matahari.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved