Lokasi Peti Longsor, Diduga Korban Capai 20 Orang, Tim Gabungan Masih di Lokasi
Selain itu, Bagops Polres Bengkayang saat ini telah mendirikan Posko di Lokasi untuk pendataan korban dan keluarga korban yang datang ke lokasi.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Petugas gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap korban longsor di lokasi yang diduga merupakan lokasi penambangan emas tanpa izin ( PETI ), yang terletak di desa Buduk Sempadang Selakau Timur Sambas, Sabtu 17 September 2022.
Berdasarkan informasi dan data resmi diperoleh bahwa hingga saat ini korban meninggal dunia ditemukan sebanyak 4 ( empat ) orang.
Namun menurut informasi dari masyarakat setempat korban tertimbun tanah longsor mencapai 20 orang.
Dalam keterangannya, Kapolres Bengkayang AKBP Dr.Bayu Suseno,SH,SIK,MM,MH bersama 30 personel Polres Bengkayang telah berada di lokasi, setelah sebelumnya bergerak dari Polsek Samalantan.
• Lima Orang Jadi Korban Longsor PETI di Bengkayang, 2 Korban Warga Selakau Timur dan Satu Meninggal
Dilokasi saat ini Tim dari Polres Bengkayang bersama Kodim Singkawang dan Basarnas tengah melakukan pembersihan di lokasi.
"Saat ini Sat Sabhara Polres Bengkayang, anggota Kodim Singkawang dan Tim Basarnas melakukan upaya pembersihan lokasi dari pohon - pohon yang longsor, sembari menunggu alat berat eksavator tiba di TKP, tim melakukan pendataan dan penyitaan barang bukti yang tersisa,"ungkapnya.
Selain itu, Bagops Polres Bengkayang saat ini telah mendirikan Posko di Lokasi untuk pendataan korban dan keluarga korban yang datang ke lokasi.
Data sementara terdapat 1 keluarga korban yg mencari keluarganya atasnama Yudianto asal Landak, diduga Yudianto menjadi korban tertimbun tanah longsor. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News