Lima Orang Jadi Korban Longsor PETI di Bengkayang, 2 Korban Warga Selakau Timur dan Satu Meninggal
Korban lainnya Sapu'ad warga Dusun Teluk Manis Rt007 Rw004 Desa Seranggam Kecamatan Selakau Timur dinyatakan selamat.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Dua korban musibah longsor pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang merupakan warga Selakau Timur, Kabupaten Sambas.
Dua korban tersebut adalah Tumin warga Dusun Gunung Hijau, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur. Tumin dipastikan menjadi korban meninggal dunia.
Korban lainnya Sapu'ad warga Dusun Teluk Manis Rt007 Rw004 Desa Seranggam Kecamatan Selakau Timur dinyatakan selamat.
Camat Selakau Timur Uray Iskandar mengungkapkan pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi longsor pada Jumat 16 September 2022, pukul 08.00 WIB di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang.
• Data Sementara Korban Longsor PETI di Lembah Bawang Bengkayang
Dia menjelaskan dari keterangan korban selamat Sapu'ad longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, 15 September 2022. Di lokasi kejadian diperkirakan ada 50 sampai 60 pekerja.
“Menurut keterangan Bapak Sapu'ad pada saat itu di tempat kejadian kurang lebih ada 50 sampai 60 orang,” tuturnya.
Dia mengatakan, peristiwa terjadi pada saat Ngedulang/ Ngereke di lokasi ada sekitar belasan orang dengan menggunakan alat linggis dan alat dulang tradisional.
“Sebagian dari kami ada yang posisinya di dalam lubang sehingga sampai tertimbun dan ada juga yang terseret tanah,” jelasnya.
Keterangan sementara, kata dia, sebanyak 12 orang pekerja dilaporkan menjadi korban.
Dia merincikan korban 5 orang meninggal, 7 orang luka-luka dan korban dari Selakau Timur satu orang meninggal, dan satu orang luka luka.