Monitoring Pasar, Bupati Erlina Merangkul Dengarkan Keluhan Penjual Sayur Soal Kenaikan Harga
Selebihnya Bupati Erlina bersama para penjual sayur terus berbincang, dengan sesekali keluar tawa lepas antara Bupati dan warga di Pasar sayur.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjual sayur mayur di Pasar Mempawah menyampaikan keluhannya kepada Bupati Mempawah, Erlina, pada saat Bupati bersama jajarannya melakukan monitoring memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga tetap stabil.
Di tengah tinjauan tersebut, Bupati Erlina berhenti di tempat penjual sayur dan mendengarkan keluhan para penjual sayur. Seperti halnya yang disampaikan oleh Jasimah, salah satu penjual sayur di Pasar Mempawah.
Dihadapan Bupati, Ibu Jasimah bercerita soal kenaikan harga sayur mayur yang terpaksa dinaikkan karena harga beli dari distributor juga ikut naik.
"Untuk sayuran semua hampir alami kenaikan, seperti Cabai rawit sekarang sudah Rp 80 ribu yang sebelumnya hanya Rp 60 ribu," terangnya dihadapan Bupati.
Baca juga: Dampak Naiknya Harga BBM, Pedagang Sembako di Mempawah Sebut Belum Ada Kenaikan Harga Bapok
Kemudian Ibu Jasimah turut menyampaikan ada komoditi sayuran yang turut mengalami kenaikan.
"Sawi keriting juga alami kenaikan, dari sebelumnya hanya Rp 8000 sekarang sudah Rp 16.000, kemudian terung yang dulu Rp 15000 sekarang sudah Rp 16000," paparnya lagi.
Ibu Jasimah menyampaikan adanya kenaikan harga sudah sejak sebulan yang lalu.
"Kalau naik sudah dari sebulan yang lalu, dan dampak BBM juga, jadi harga antar ikut naik, dan kita pun terpaksa menaikkan harga. Karena kita mengambil sayur sayuran ini dari Kota Pontianak," terangnya.
Dengan adanya kenaikan harga, Jasimah menyebut banyak konsumen yang terkejut.
"Banyak konsumen yang terkejut dengan naiknya harga, tapi mau bagaimana lagi kalau tidak kita naikkan kita yang rugi, jadi kita ikut harga pasar saja," jelasnya.
Bupati Erlina yang mendengarkan cerita dan keluhan penjual sayur turut memberikan saran dan masukan di tengah naiknya harga sayuran.
Bupati Erlina memberikan saran untuk ibu-ibu agar bis memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami jenis sayur-sayuran.
"Nanti kedepan saya berpesan kepada ibu-ibu manfaatkan pekarangan rumah, bisa ditanami sayur, jadi bisa digunakan untuk konsumsi diri sendiri, jadi tinggal memanen saja, sehingga pekarangan rumah kita bisa dimanfaatkan untuk hal yang produktif," katanya.
Selebihnya Bupati Erlina bersama para penjual sayur terus berbincang, dengan sesekali keluar tawa lepas antara Bupati dan warga di Pasar sayur. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											