Apresiasi 4 Tahun Midji Norsan, Badko HMI Kalbar Minta Tuntaskan Janji Kampanye
Ia menilai hal ini baik untuk pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar, mengingat IPM Kalbar yang saat ini masih rendah ia pun berharap
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat memberikan apresiasi atas 4 tahun kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sutarmidji Norsan.
4 tahun perjalanan Midji Norsan dinilai telah banyak memberikan dampak positif untuk pertumbuhan Kalimantan Barat.
Realisasi pembangunan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan menjadi tolok ukur kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar ini.
"Kami Badko HMI Kalbar selalu mengapresiasi kinerja Pemprov yang kami anggap berhasil, contohnya banyak Sekolah-Sekolah Negeri baru di Kalbar, juga pembangunan RSUD Soedarso yang representatif," ucap Abdul Muiz Ketua Umum Badko HMI Kalbar. Kamis, 8 September 2022.
Ia menilai hal ini baik untuk pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar, mengingat IPM Kalbar yang saat ini masih rendah ia pun berharap kedepan dapat terjadi pertumbuhan.
"Ini bagus untuk pertumbuhan IPM kita apalagi saat ini masih rendah, semoga kedepan ada perubahan," ucapnya.
• Ponpes Darun Naim Pontianak Persiapkan Fasilitas Penunjang Bagi Santriwati yang Wakili Kalbar
Selain itu, Abdul Muiz juga menyampaikan bahwa pihaknya juga mengapresiasi atas keberhasilan Pemprov dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah ditengah Pandemi Covid-19.
"Kami apresiasi juga atas ketahanan ekonomi ditengah pandemi Covid-19," ucapnya.
Ia berharap disisa masa jabatan yang hanya tinggal satu tahun saja ini, Pemprov Kalbar dapat memaksimalkan realisasi pembangunan sesuai Janji-janji Kampanye Midji Norsan pada pemilu 2018 lalu.
"Yang paling penting adalah di sisa masa jabatan beliau ini semoga bisa memaksimalkan realisasi janji kampanyenya," ucapnya.
Ia menilai masih ada beberapa hal yang belum sepenuhnya tuntas, seperti pembangunan infrastruktur di daerah-daerah. Khususnya di Dapil Kalbar II yaitu Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sanggau.
"Masih ada beberapa hal ya yang belum dituntaskan, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang memadai di khususnya di wilayah Dapil Kalbar II. Seperti jalan dan jembatan di daerah-daerah yang rusak parah, Rumah Sakit di daerah juga belum memadai untuk Provinsi seluas Kalbar ini kita tidak mungkin hanya mengandalkan Soedarso di Pontianak ini," ucapnya.
Terkait dengan kenaikan harga BBM, Badko HMI juga berharap Pemprov dapat mencari solusi untuk masyarakat agar mampu menghadapi situasi ini. Kenaikan BBM sudah mulai berdampak ke beberapa sektor, misalnya harga kebutuhan pokok dan ongkos transportasi umum yang naik.
"Soal kenaikan harga BBM Kita berharap Pemprov bisa menemukan solusi yang tepat untuk masyarakat Kalbar, semoga masyarakat kita mampu menghadapi situasi ini sebab harga kebutuhan pokok, biaya transportasi umum, dll sudah mulai naik semua," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News