BBM Subsidi Naik

Profil Pemilik SPBU Vivo yang Viral Usai Jual BBM Rp 8.900 Lebih Murah dari Pertalite Rp 10.000

Hal tersebut lantaran BBM Vivo jenis Revvo 89 dijual lebih murah yakni dengan harga Rp 8.900 per liter dibandingkan Pertalite yang kini dijual Rp 10.0

PT Vivo Energy Indonesia
Ilustrasi SPBU Vivo. Kini BBM Vivo tengah diserbu masyarakat lantaran harganya yang lebih murah Rp 10.000 dibangding Pertalite yakni Rp 8.900 per liter. Siapakah sosok dibalik BBM Vivo ini? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - SPBU swasta Vivo baru-baru ini viral di media sosial di tengah euforia harga BBM Pertamina subsidi naik.

Hal tersebut lantaran BBM Vivo jenis Revvo 89 dijual lebih murah yakni dengan harga Rp 8.900 per liter dibandingkan Pertalite yang kini dijual Rp 10.000 per liter.

Patokan harga tersebut membuat sejumlah pengendara menyerbu sejumlah SPBU Vivo yang tersebar di seluruh Indonesia

Sebelumnya, harga BBM Revvo 89 dari Vivo dipatok seharga Rp 9.290 per liter namun diturunkan ke harga Rp 8.900 per liter.

Lalu, BBM Revvo 92 yang dijual Rp 17.250 kini menjadi Rp 15.400 per liter.

Baca juga: Cara Jitu Hemat BBM Agar Dompet Tak Bengkak Imbas Pertalite-Solar Naik Per 3 September 2022

Sedangkan Revvo 95 kini dipatok seharga Rp 16.100 dari yang sebelumnya Rp 18.250 per liter.

Vivo menyalurkan BBM non-subsidi dan hanya menjual BBM jenis umum.

Ada tiga jenis BBM yang dijual SPBU Vivo antara lain Revvo 89, Revvo 92 dan Revvo 95.

Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter.

Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Lantas siapa sebenarnya SPBU Vivo ini? kenalan terlebih dahulu di artikel berikut.

Dikutip dari berbagai sumber, SPBU Vivo merupakan penyedia BBM yang berada di bawah naungan PT Vivo Energy Indonesia.

PT Vivo Energy Indonesia sendiri bergerak di sektor hilir minyak dan gas bumi yang diresmikan sejak 2017 lalu di Indonesia.

Sebelumnya, nama perusahaan itu adalah PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI) lalu berganti menjadi PT Vivo Energy Indonesia.

PT Vivo Energy Indonesia masuk dalam grup Vitol Group, perusahaan raksasa minyak asal Swiss.

Dikutip dari situs resmi, Vitol Group didirikan di Rotterdam pada 1996.

Kini, Vitol Group telah mendirikan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia dan sjeumlah negara di Afrika.

Bersaing dengan Shell, Vitol Group bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global.

Pada 2021, Vitol Group memperoleh pendapatan 279 miliar dollar AS.

Setahun sebelumnya di tahun 2020, Vitol Group menjual sebanyak 367 juta ton minyak mentak di lebih dari 40 negara.

Baca juga: Sejarah Harga BBM dari Rp 150 ke Rp 10.000 Sejak Era Soekarno Hingga Jokowi

Berikut harga BBM Shell, Vivo dan BP AKR dilansir dari berbagai sumber per 3 September 2022 seluruh Indonesia:

1. Pertamina

Pertalite: Rp 10.000

Solar : Rp 6.800

Pertamax: Rp 14.500

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

2. Vivo

Revvo 89 : Rp 8.900

Revvo 92 : Rp 15.400

Revvo 95 : Rp 16.100

Baca juga: Jenis Motor dan Mobil Boleh Pakai Pertalite atau Solar dan Syarat Dapat BBM Subsidi

3. Shell

Shell Super : Rp 15.420

Shell V-Power : Rp 16.130

Shell V-Power Nitro+ : Rp 16.510

Shell V-Power Diesel : Rp 18.310

4. BP AKR

Diesel : Rp 17.990 per liter

BP 90 : Rp 15.320 per liter

BP 92 : Rp 15.420 per liter

BP 95 : Rp 16.130 per liter

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved