Pola Hidup Sehat
Komplikasi yang Bisa Terjadi Pada Hernia, Perawatan Hingga Obat yang Harus Diberikan
Hernia adalah kondisi ketika organ di dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hernia sering juga disebut dengan turun berok yang mempunyai benjolan pada tubuh.
Benjolan pada hernia dapat menghilang ketika penderita berbaring dan dapat kembali timbul akibat batuk atau mengejan.
Hernia adalah kondisi ketika organ di dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.
Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya tonjolan atau benjolan. Hernia muncul di area antara dada dan pinggul, tetapi juga dapat muncul di daerah paha atas dan selangkangan.
Gejala
Dikutip dari WebMD, gejala hernia dapat bervariasi tergantung pada jenis hernia yang diderita.
Berikut beberapa gejala hernia inguinalis, femoralis, umbilikalis, hiatus, dan hernia insisional:
- Munculnya benjolan pada perut atau selangkangan yang dapat hilang ketika berbaring
- Rasa berat di perut yang terkadang disertai dengan sembelit atau feses berdarah
- Nyeri dan rasa tidak nyaman pada area benjolan, terutama saat mengangkat, membungkuk, atau membawa beban berat
- Sensasi terbakar atau nyeri pada tonjolan
- Nyeri dada
- Heartburn
- Sulit menelan (disfagia)
- Nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba
- Muntah
- Konstipasi (sembelit) atau sulit buang air besar
- Nyeri dan bengkak di sekitar testis.
• Penyebab Awal Hernia Epigastrium, Benjolan Kelamin yang Sering Terjadi Pada Pria
Penyebab
Menurut Healthline, hernia disebabkan oleh kombinasi antara kelemahan otot dan kondisi otot yang tertarik.
Tergantung pada penyebabnya, hernia dapat berkembang dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama.
Terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan otot tubuh melemah, yakni:
- Kondisi bawaan yang terjadi selama perkembangan janin di dalam rahim dan hadir sejak lahir
- Bertambahnya usia
- Cedera atau komplikasi akibat operasi pada bagian perut
- Melakukan olahraga berat atau mengangkat beban berat
- Batuk kronis atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Hamil, terutama mengandung janin kembar (lebih dari satu janin)
- Sembelit, yang menyebabkan terlalu keras mengejan saat buang air besar
- Obesitas atau berat badan berlebih
- Asites, yaitu penumpukan cairan di dalam rongga perut yang disebut peritoneum.
• Apa Itu Penyakit Hernia dan Apa Penyebabnya ? Waspadai Benjolan di Bawah Kulit Perut
Jenis
Melansir dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa jenis hernia yang paling umum terjadi, yaitu:
Hernia inguinalis
Hernia inguinalis terjadi ketika sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut mencuat ke selangkangan.