Pola Hidup Sehat

Apa Itu Penyakit Hernia dan Apa Penyebabnya ? Waspadai Benjolan di Bawah Kulit Perut

Beberapa kasus penyakit hernia tidak berbahaya. Namun, ada beberapa kasus hernia yang menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Penyakit Hernia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.IDTurun berok atau hernia adalah kondisi saat organ atau jaringan tubuh mendorong dinding otot atau jaringan tubuh yang lemah.

Dorongan ini menciptakan benjolan atau tonjolan di bawah kulit.

Beberapa kasus penyakit hernia tidak berbahaya.

Namun, ada beberapa kasus hernia yang menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman.

Kebanyakan hernia muncul di dalam rongga perut, di antara dada dan pinggul.

7 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan, Dari Menurunkan Darah Tinggi Hingga Obati Banyak Penyakit

Selain itu, ada juga tonjolan hernia yang muncul di selangkangan atau skrotum.

Tonjolan hernia di perut atau selangkangan dapat kembali masuk ke dalam saat berbaring atau ditekan.

Namun, benjolan atau tonjolan hernia dapat kembali kambuh saat penderita tertawa, menangis, batuk, mengejan, atau mengerjakan aktivitas fisik.

Sebelum membahas penyebab penyakit hernia, kenali dulu beberapa jenis hernia.

Jenis hernia

Melansir Cleveland Clinic, terdapat delapan jenis hernia, antara lain:

  • Hernia inguinalis: jaringan lemak atau bagian usus menonjol ke selangkangan bagian dalam. Jenis hernia ini lebih sering dialami pria.
  • Hernia femoralis: jaringan lemak atau bagian usus menonjol ke selangkangan bagian luar di paha atas. Jenis hernia ini sering dialami wanita.
  • Hernia umbilikalis: jaringan lemak atau bagian usus mendesak perut di dekat pusar. Jenis hernia ini banyak dialami wanita gemuk, atau ibu yang melahirkan anak kembar.
  • Hernia hiatus: Bagian perut mendesak ke atas, ke bagian dalam rongga dada melalui lubang diafragma.
  • Hernia insisional: jaringan menonjol melalui bekas luka operasi di perut atau panggul. Jenis hernia ini banyak dialami orang tua atau orang kelebihan berat badan yang tidak aktif bergerak pascaoperasi.
  • Hernia epigastrik: jaringan lemak menonjol melalui area perut di antara pusar dan bagian bawah tulang dada
  • Hernia spigelian: sebagian usus mendesak jaringan perut melalui otot sisi perut di bawah pusar Hernia diafragma: organ di perut terdesak ke dada melalui bukaan diafragma.

Timun untuk Darah Tinggi, Ini Resep Infused Water Timun untuk Menurunkan Darah Tinggi

Dari beberapa kasus hernia, kebanyakan jenisnya adalah inguinalis dan femoralis.

Sekitar 10 sampai 20 persen hernia dialami bayi dan anak.

Gejala Hernia

Sebagian besar hernia membesar dalam waktu yang lama.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved