Optimis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Husni Thamrien Minta Kader Partai Beringin Karya Tetap Setia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tahapan Pemilu 2024 hingga saat ini masih terus berlangsung. Kini telah memasuki pada tahapan verifikasi faktual bagi partai politik untuk bisa menjadi peserta pemilu 2024.

Ketua DPW Partai Berkarya (Beringin Karya) Kalbar, Moch Husni Thamrien menyampaikan, bahwa pihaknya optimis bisa lolos sebagai peserta pemilu 2024.

Ia pun menegaskan, bahwa saat ini masih dalam tahapan proses pendaftaran untuk peserta pemilu 2024. Untuk itu, masih ada waktu untuk memperbaiki persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU. 

• DPD Partai Berkarya Sekadau Tunggu Putusan Bawaslu RI Lolos Atau Tidak Sebagai Peserta Pemilu 2024

Terkait dengan informasi yang beredar yang menyatakan bahwa partai Beringin Karya tidak lolos verifikasi faktual, Thamrien meminta agar pihak-pihak terkait tidak menyampaikan informasi tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Karena hal tersdbut, dinilainya dapat menciderai semangat juang kader partai.

Thamrien juga menyampaikan, bahwa Partai Beringin Karya juga sudah melakukan gugatan ke Bawaslu pada senin kemarin dan Jumat ini akan lakukan sidang. Setelah itu, baru akan ada informasi lanjutan.

“Saya berharap seluruh Kader Partai Berkarya di Kalbar sabar dan tetap setia, karena masih masih proses verifikasi faktual dan proses Pemilu pun masih panjang. Dan kita optimis partai kami bisa lolos sebagai peserta pemilu 2024,” ungkapnya, Selasa 30 Agustus 2022.

Dalam kurun waktu yang telah diberikan kesempatan oleh KPU untuk memperbaiki persyaratan-persyaratan, tentu kata dia, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga bisa lolos sebagai peserta pemilu 2024.

Pasalnya, KPU memberikan waktu untuk memperbaiki data untuk verifikasi faktual hingga 14 September 2022.

“Jadi saya harap seluruh kader Partai Berkarya dan masyarakat simpatisan partai jangan membuat gerakan akrobat atau lompat ke partai lain. Ini intruksi dari DPP, karena saat ini masih dalam tahapan pendaftaran untuk peserta pemilu 2024,” ungkapnya.

“Dan kami merasa sangat kecewa terkait dengan pemberitaan yang tidak konfirmasi kepada kami sehingga menyudutkan partai dan merugikan kami terkait adanya pemberitaan, bahwa partai kami tidak lolos. Padahal, kan proses ini belum selesai. Sehingga Partai kami mejadi pembulian. Seharusnya dalam penyampaian informasi ini terlebih dahulu melakukan check and balance. Dan KPU pun mengumumkan lolos atau tidaknya di 14 Desember 2022 nanti,” jelasnya lagi.

Saat ini lanjut dia, DPP Partai Berkarya termasuk DPW Kalbar melakukan kerja ekstra dan dalam untuk menuju final pendaftaran peserta pemilu ini.

“Sekarang ini, saya di Kalbar bertemu langsung dengan seluruh kader partai secara head to head untuk mengantisipasi berita yang simpang siur itu. Artinya harus kerja ekstra dan ketat sejak Minggu kemarin keliling Kalbar ke Kabupaten/Kota,” ungkanya.

Selain itu, pertemuan ke kabupate/kota itu juga sekaligus dalam rangka untuk mematangkan persiapan pemilu 2024 sehingga target-teret nasional bisa tercapai.

“Artinya kita selalu menyampaikan progres Kalbar kepada Ketum Pusat bapak uchdi Purwoprandjono dan beliau selalu memberikan arahan dan menyemangati DPW untuk bekerja dan fokus untuk verifikasi factual ini,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News