Gaji Pokok dan Tunjangan Dokter Bedah di Indonesia Terbaru Tahun 2022
Berikut besaran rincian Gaji pokok dan Tunjangan seorang dokter Bedah di Indonesia terbaru tahun 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut besaran rincian Gaji pokok dan Tunjangan seorang dokter Bedah di Indonesia terbaru tahun 2022.
Untuk Gaji dokter Bedah di Indonesia menjadi yang paling besar di antara Gaji dokter lainnya.
Khusus untuk dokter bedah, mendapatkan Gaji yang lebih tinggi dibanding yang lainnya karena bebrapa faktor.
Misalnya karena mereka punya peran penting dalam mengobati berbagai penyakit darurat melalui metode bedah dan obat-obatan khusus.
• Gaji Pokok dan Tunjangan Dokter Umum Terbaru Tahun 2022
Walaupun masih disesuaikan dengan tempat mereka praktik, tapi kebanyakan dokter bedah punya Gaji pokok sebesar Rp 20 juta sampai Rp 45 juta per bulan.
Walaupun memiliki kisaran Gaji yang relatif besar, tapi perlu diingat juga bahwa tanggung jawab yang harus diemban seorang dokter juga sama besarnya.
Karena selain bertugas untuk menolong dan membantu pasien, para dokter juga dituntut untuk selalu mengikuti jalannya perkembangan dunia medis demi memberikan pelayanan yang terbaik.
Tidak hanya itu saja, untuk menjadi dokter juga seseorang harus rela menempuh pendidikan yang terbilang lama dengan biaya yang sangat mahal.
Jadi selain mempersiapkan fisik dan mental, kamu juga harus mempersiapkan tabungan dalam jumlah yang besar.
• Tunjangan Profesi Guru Raib dari RUU Sisdiknas, Cek Gaji Guru Terbaru Tahun 2022
Penghasilan dokter sangat subyektif
Mengutip Kompas.com, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) waktu itu, Dr Daeng M Faqih menganggap masalah penghasilan dokter sangat subyektif dan tidak dapat digeneralisasi.
"Bisa saya katakan, ada dokter yang mendapat jasa medis tidak sesuai dengan yang seharusnya. Terutama (dokter) yang bekerja di klinik pratama BPJS," kata dokter yang pernah bekerja di Jawa Tengah itu.
Menurutnya, secara umum gaji pokok hanya dimiliki oleh dokter yang bekerja di rumah sakit (RS), dan merupakan dokter full timer, atau setiap hari praktik di RS.
Berbeda halnya dengan dokter jaga di RS yang bekerja dengan 15-20 shift, akan dihitung sebagai dokter part timer dan tidak mendapat gaji pokok.
Adapun penghasilan dokter, katanya, berdasarkan dua hal yakni, jumlah pasien dan kebijakan RS atau klinik untuk jasa dokter per-pasien.
Ia menceritakan, dokter yang praktik di beberapa klinik di Jawa Tengah mendapat jasa Rp 3.000 untuk satu pasien yang datang.
"Ini saya temukan di tiga klinik berbeda," ujarnya. Ia melanjutkan, setiap shift atau biasa dijuluki uang duduk rata-rata dokter akan mendapat Rp 80.000. Satu kali shift lamanya tujuh sampai sepuluh jam.
(*)