Akibat Longsor Jalan di Kecamatan Ella Hilir Melawi Putus, Warga Swadaya Bangun Jembatan Darurat

"Benar, Kejadian tanggal 24 Agustus sekitar jam 5 sore, besoknya tanggal 25 Agustus sudah mereka buat jembatan darurat," ucapnya. Minggu, 28 Agustus 2

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Kaini M Akil
Pembuatan Jembatan Darurat di Jalan Tran Kalimantan, Dusun Ankabang, Desa Nanga Kalan, Kabupaten Melawi. Kalimantan Barat. Kamis, 25 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Longsor yang terjadi di ruas jalan trans Kalimantan penghubung antara Kalbar dan Kalteng poros tengah, di wilayah Dusun Ankabang, Desa Nanga kalan, Kecamatan Ella Hilir, kabupaten Melawi.

Jalan tersebut selain penghubung antara dua Provinsi Kalbar dan Kalteng, juga merupakan akses untuk menuju beberapa desa di jalur Sungai Ella, Kecamatan Ella Hilir.

Saat dikonfirmasi via WhatsApp Kaini M Akil, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ella Hilir membenarkan peristiwa tersebut, ia mengatakan saat ini sudah ada jembatan darurat pada titik longsor tersebut.

"Benar, Kejadian tanggal 24 Agustus sekitar jam 5 sore, besoknya tanggal 25 Agustus sudah mereka buat jembatan darurat," ucapnya. Minggu, 28 Agustus 2022.

Sementara itu Suhaili Kepala Desa Nanga Nyuruh, mejelaskan dengan putusnya jalan Trans Kalimantan ini telah membuat akses jalan ke beberapa Desa terputus.

Tanah Longsor Hantam Sejumlah Rumah Warga di Singkawang, Pemilik Hanya Bisa Pasrah

"Dengan putusnya jalan Trans Kalimantan di titik Dusun Angkabang, Desa Nanga kalan ini, Secara otomatis memutus akses jalan dari Desa Nanga Kalan menuju Desa Nanga Nyuruh, Desa Nanga Kempangai, Desa Karangan Kora, Desa Jabai dan Desa Penyuguk," ucap Suhaili.

Sebelumnya Kades Nanga Nyuruh Suhaili ini mengaku, sudah pernah melaporkan hal ini kepada pihak Kontraktor yang membangun jalan Trans Kalimantan tersebut.

Pembuatan Jembatan Darurat di Jalan Tran Kalimantan, Dusun Ankabang, Desa Nanga Kalan, Kabupaten Melawi. Kalimantan Barat. Kamis, 25 Agustus 2022.
Pembuatan Jembatan Darurat di Jalan Tran Kalimantan, Dusun Ankabang, Desa Nanga Kalan, Kabupaten Melawi. Kalimantan Barat. Kamis, 25 Agustus 2022. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Kaini M Akil)

Diketahui jalan Trans Kalimantan tersebut memang belum rampung 100 persen pengerjaannya, namun demikian jalan tersebut saat ini telah menjadi jalur utama yang digunakan oleh masyarakat dari beberapa Desa tersebut.

"Saya sudah pernah melaporkan kepada pihak yang terakhir mengerjakan jalan tersebut via WA, sebelum longsor ini sampai memutus jalan. Cuma belum ada tanggapan dan respon dari pihak kontraktor yang masih manjadi tanggungjawab mereka pihak perusahaan, puncaknya pada tanggal 24 Agustus 2022 sekitar pukul 16 atau 4 sore, jalan tersebut putus total," ucapnya

Beruntung ada inisiatif masyarakat sekitar yang secara suka rela bergotong royong membuat jembatan kecil sementara untuk bisa dilewati oleh kendaraan roda dua secara darurat, sehingga kendaraan bermotor bisa melalui jalan tersebut yang sebelumya kendaraan motor harus dipikul beramai-ramai oleh masyarakat.

"Semoga masalah ini secepatnya di tanggapi oleh pihak yang berwewenang. Sebelum menimbulkan korban bagi pengendara yang melewati jalan Trans Kalimantan tersebut," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved