Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 26 Agustus 2022 Bacaan Ayat Alkitab Yohanes 14:27
Bacaan Ayat Alkitab Renungan harian Kristen Protestan Jumat 26 Agustus 2022 diambil dari Yohanes 14:27. Tema “Apakah Anda Pernah Resah dan Kacau?”.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan Renungan harian Kristen Protestan Jumat 26 Agustus 2022.
Bacaan Ayat Alkitab Renungan harian Kristen Protestan diambil dari Yohanes 14:27.
Renungan harian Kristen Protestan ini merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers.
Dalam Renungan harian Kristen Protestan hari ini Oswald Chambers mengangkat tema “Apakah Anda Pernah Resah dan Kacau?”.
Renungan harian Kristen Protestan hari ini mengajak kita untuk sejenak merefleksikan nilai kehidpan.
Ada saat-saat dalam kehidupan, ketika damai sejahtera kita didasarkan pada ketidaksadaran kita.
Namun, ketika kita terenyak oleh kenyataan kehidupan, kedamaian batin merupakan hal yang tidak mungkin, kecuali diterima dari Yesus.
Baca juga: Penjelasan Pernikahan Beda Agama Menurut Kristen Protestan dan Ayat Alkitabnya
Bacaan Ayat Alkitab Yohanes 14:27
14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Renungan harian Kristen Protestan
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu.” (Yohanes 14:27)
Ada saat-saat dalam kehidupan ketika damai sejahtera kita didasarkan pada ketidaksadaran (ignorance) kita.
Namun, ketika kita terperenyak oleh kenyataan kehidupan, kedamaian batin merupakan hal yang tidak mungkin, kecuali diterima dari Yesus.
Ketika Tuhan kita berbicara damai sejahtera, Dia mengerjakan damai sejahtera, perkataan-Nya selalu “roh dan hidup” (Yohanes 6:63).
Adakah saya telah menerima apa yang Yesus katakan? “... Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu.”
Yaitu damai sejahtera yang datang dari memandang wajah-Nya, mengerti dan menerima sepenuhnya kepuasan dari kepenuhan-Nya yang teduh.
Apakah Anda sangat merasa gelisah sekarang ini?
Apakah Anda takut dan bingung oleh gelombang dan ombak, yang oleh Allah yang berdaulat diizinkan masuk ke dalam kehidupan Anda?
Adakah Anda sudah berusaha dengan segala iman yang ada pada Anda, tetapi tidak menemukan sumur damai, sukacita, atau ketenteraman?
Adakah hidup Anda semuanya tampak gersang?
Pandanglah, terimalah kepuasan, dan kepenuhan Yesus yang teduh.
Hidup yang merefleksikan damai-Nya adalah bukti bahwa Anda benar di hadapan Allah karena Anda menunjukkan kemerdekaan untuk mengarahkan pikiran Anda kepada-Nya.
Jika Anda tidak benar di hadapan Allah, Anda tidak dapat mengalihkan pikiran Anda ke mana pun, selain pada diri Anda sendiri.
Mengizinkan apa pun yang menyembunyikan wajah Yesus Kristus dari Anda akan membuat Anda gelisah, atau Anda memiliki rasa damai sejahtera yang palsu.
Apakah ketika masalah datang menekan, mata Anda “tertuju kepada Yesus”, dan menerima damai sejahtera dari Dia?
Jika demikian, Dia akan menjadi berkat damai sejahtera yang dinyatakan dalam dan melalui Anda.
Namun, jika dalam mencari jalan keluar Anda dipenuhi rasa khawatir, Anda menghancurkan pekerjaan-Nya dalam diri Anda dan Anda pantas dengan apa yang semua Anda dapatkan.
Kita menjadi resah dan kacau karena kita tidak melibatkan-Nya.
Ketika seseorang datang kepada Yesus Kristus maka kegalauan akan berhenti, karena dalam Dia tidak ada kegalauan dan kepedulian kita satu-satunya adalah untuk tinggal tetap di dalam Dia.
Letakkanlah semua di hadapan-Nya, dan dalam menghadapi kesulitan, kehilangan dan duka, dengarlah Dia berkata, “Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yoh. 14:27).
Baca juga: Jenis Makanan Haram menurut Pandangan Kristen dan Penjelasannya
Sumber: alkitab.mobi
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News