Lokal Populer

Satono Ingin Sambas Menjadi Lumbung Beras dan Berharap Dukungan dari Berbagai Pihak

Satono mengatakan Kabupaten Sambas merupakan penyumbang pangan di Kalimantan Barat sebesar 25 persen

Penulis: Imam Maksum | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
H Satono saat memanen padi Inpari 32 milik Gapoktan Fajar Sejahtera di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Selasa 23 Agustus 2022 

"Program peningkatan Indeks Pertanaman dilakukan dalam rangka peningkatan produksi padi di Kabupaten Sambas, menuju swasembada pangan yang berkelanjutan dengan mencapai target rata-rata masa tanam per tahun di lahan yang sama," jelas Satono.

Baca juga: Penyakit Langka! Telinga Seorang Bocah di Sambas Keluarkan 17 Ulat, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Dia menjelaskan, sebagai besar masyarakat Kabupaten Sambas berprofesi sebagai petani, lebih dari 70 persen masyarakat bergantung pada sektor pertanian. Pemerintah, kata dia, akan terus berupaya melakukan penguatan dan penajaman untuk meningkatkan produktivitas di sektor tersebut.

"Wajar jika Kabupaten Sambas adalah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat. Harapan saya ke depan, produktivitas hasil panen padi meningkat. Tentu untuk mencapainya harus didukung oleh pemerintah. Saya sudah minta ke Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat untuk membantu dengan memberi atensi lebih kepada Kabupaten Sambas," katanya.

Atensi lebih untuk Kabupaten Sambas maksud Satono, adalah memberikan bantuan bibit unggul, program irigasi yang berkelanjutan, dan menjaga ketersediaan pupuk subsidi.

"Saya optimis jika semua itu terpenuhi, Kabupaten Sambas tidak hanya menjadi 25 persen penyumbang pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat tapi bisa meningkat menjadi 30-40 persen. Ini akan berhasil jika kita bisa membangun sebuah kolaborasi yang baik, bersinergi antar semua elemen masyarakat," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved