Pembebasan Lahan Akses Utama Bandara Singkawang Jadi Prioritas Utama Pemkot
Pembebasan lahan akses utama Bandara Singkawang menjadi prioritas Pemerintah Kota Singkawang.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pembebasan lahan akses utama Bandara Singkawang menjadi prioritas Pemerintah Kota Singkawang.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Sumastro kepada Tribun.
Menurut penuturannya, Pemerintah sedang menyiapkan dana untuk pembebasan lahan tersebut.
Dana tersebut juga telah Pemerintah plotting ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022.
• Rutan Sambas Terima Penghargaan Terbaik ke-2 Dari KPPN Singkawang
"Saya lupa besaran biaya tersebut, tapi yang jelas telah kami plotting di APBD perubahan 2022 ini," ujar Sumastro, Rabu 24 Agustus 2022.
Pembebasan lahan untuk akses utama Bandara Singkawang ini memang menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Singkawang.
Hal ini dikarenakan Pemerintah sudah menargetkan untuk memulai pembangunan fisik jalan utama tersebut di tahun 2023 mendatang.
Untuk diketahui, Jalan utama Bandara Singkawang ini berada di kawasan Pasir Panjang dan letaknya tidak jauh dari Markas Rindam XII/Tpr.
Saat ini, jalur yang akan dijadikan jalan utama Bandara tersebut masih dikelilingi hutan belantara.
Pada pertengahan Juli 2022 lalu, Koordinator Transportasi Udara dan Jalan Direktorat Transportasi Bappenas RI, Ahmad Zainuddin juga sempat meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan jalan utama Bandara tersebut.
Saat itu, dirinya mengharapkan Pemerintah bisa segera menyelesaikan pembebasan lahan bandara tersebut sehingga rencana pembangunan fisiknya bisa segera dimulai.
"Semoga Pemda bisa mempercepat untuk pembebasan lahan. Untuk kontruksi fisiknya nanti bisa dari APBN, sehingga tahun 2023 bisa dilaksanakan," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News