Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Protestan Rabu 24 Agustus 2022 Bacaan Ayat Alkitab Matius 7:9
Bacaan Ayat Alkitab Renungan harian Kristen Protestan Rabu 24 Agustus 2022 diambil dari Matius 7:9. Tema “Penyelidikan Rohani”.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Jangan sekali-kali berkata bahwa adalah bukan kehendak Allah untuk memberi Anda apa yang Anda minta.
Jangan jemu dan menyerah, tetapi carilah penyebab Anda tidak menerima.
Adakah hubungan Anda baik dengan pasangan Anda, dengan anak-anak Anda dan dengan rekan-rekan Anda?
Apakah Anda “anak yang baik” dalam hubungan dengan mereka tersebut?
Adakah Anda memaksa Tuhan dengan berkata, “Aku telah tersinggung dan jengkel, tetapi aku masih menginginkan berkat-berkat rohani?”
Anda tidak dapat menerima dan tidak ada urusan dengan berkat-berkat tersebut, sebelum Anda mempunyai sikap seorang “anak yang baik”.
Kita keliru kalau kita “mengotot” dan mendebat Allah dan bukannya menyerah.
Kita menolak untuk menerima kesalahan kita.
Adakah saya memohon Allah memberkati saya di bidang keuangan, sedangkan saya tidak setia atau menolak untuk melunasi utang saya?
Adakah saya memohon kemerdekaan kepada Allah, sedangkan saya menahan kemerdekaan seseorang padahal hal itu ada di tangan saya?
Adakah saya menolak untuk mengampuni seseorang dan adakah saya bersikap tidak baik terhadap orang yang bersangkutan?
Sudahkah saya hidup sebagai anak Allah di antara kerabat dan sahabat saya? (lihat Matius 7:12).
Saya menjadi anak Allah hanya karena kelahiran baru, dan sebagai anak-Nya saya baik hanya jika saya “hidup di dalam terang” (1 Yohanes 1:7).
Bagi kebanyakan kita, doa hanyalah merupakan ungkapan keagamaan yang sepele dan tidak penting, urusan persekutuan dengan Allah yang bersifat gaib dan emosional.
Kita banyak kali menciptakan kabut rohani yang membutakan penglihatan kita.