Lokal Populer
Pembelajaran Digital dan Pelatihan Desain Grafis di Mempawah
Yang mana implikasinya ataupun outputnya menjadikan seluruh peserta yakni pendidik menjadi profil pelajar Pancasila
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) bekerjasama dengan Pijar Sekolah mengadakan workshop Pembelajaran Digital, yang dilaksanakan di Wisma Chandramidi, Senin 22 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina, serta turut dihadiri Kadis Pendidikan, El Zuratnam, GM Witel PT Telkom Indonesia Kalbar, Tedi Rukmana, serta OPD lainnya dan para Operator Sekolah.
Kadisdikporapar Mempawah, El Zuratnam, mengakui kegiatan tersebut juga untuk kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran ataupun kurikulum merdeka.
"Yang mana implikasinya ataupun outputnya menjadikan seluruh peserta yakni pendidik menjadi profil pelajar Pancasila, itu yang kita dambakan semuanya untuk anak didik kita," terangnya.
• Sepenggal Kisah Khairil Anggota Paskibraka Mempawah, Bercita-cita Jadi Polisi atau Taruna IPDN
"Jadi pesertanya yaitu berjumlah 453 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah SD dan SMP, Guru dan Operator Sekolah, yang terbagi menjadi enam sesi, dan setiap sesi kurang lebih sebanyak 75 peserta, dan akan dilaksanakan selama tiga hari nantinya dimulai Senin 22 Agustus hingga Rabu 24 Agustus 2022," tambahnya lagi.
Selain itu El Zuratnam juga menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut, yakni memfasilitasi seluruh peserta untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan, akan digitalisasi pendidikan.
"Selanjutnya memberikan keterampilan kepada peserta bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran berbasis digital," katanya.
"Selain itu untuk mensosialisasikan keterampilan akan suatu platform pendidikan yaitu Pijar Sekolah," katanya lagi.
Sementara itu, GM Witel PT Telkom Indonesia Kalbar, Tedi Rukmana, merasa bangga kepada Pemkab terutama Disdikporapar Mempawah dengan adanya program Workshop Pembelajaran Digital Bersama Pijar Sekolah.
"Saya sangat bangga, karena dapat melaksanakan kegiatan ini bersama Pemkab Mempawah yang sangat luar biasa ini," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, Pijar Sekolah merupakan sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan.
"Semoga workshop ini dapat bermanfaat untuk lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Mempawah," ucapnya.
Bupati Apresiasi
Bupati Mempawah, Erlina, membuka Workshop Pembelajaran Digital bersama Pijar Sekolah di Wisma Chandramidi Mempawah, Senin 22 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Pendidikan, El Zuratnam, GM Witel PT Telkom Indonesia Kalbar, Tedi Rukmana, serta OPD lainnya dan para Operator Sekolah.
Diketahui bahwa, Pijar Sekolah merupakan sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan.
Bupati Mempawah, Erlina diawal sambutannya mengatakan, istilah work prom home (WFH) dan study from home (SFH) atau belajar secara online dimasa pandemi covid 19 yang kita alami selama kurang lebih 2 tahun yang lalu, seakan menjadi topik utama di semua lini komunikasi di Indonesia tanpa terkecuali di Kabupaten Mempawah.
Kini lanjut Erlina, ada asumsi bahwa bekerja atau belajar dari rumah akan menjadi suatu budaya di tengah-tengah masyarakat kita.
"Untuk menunjang terlaksananya tugas dari rumah, pemerintah, perusahaan, lembaga pendidikan, serta masyarakat pun mulai menerapkan metode serta moda platform (program aplikasi) pendukung yang dapat membuat kegiatan menjadi efektif serta tetap menjaga produktivitas kerja maupun belajar," katanya.
• Wabup Mempawah Hadiri Malam Puncak Penutupan Rangkaian Kegiatan HUT ke-77 RI di Wajok Hilir
"Alhamdulillah saat sekarang ini tahun ajaran 2022/2023, kegiatan pembelajaran di Kabupaten Mempawah telah dilaksanakan secara tatap muka penuh dari jenjang pendidikan dasar dan menengah, namun penyebaran covid-19 masih belum berakhir, oleh karena itu kita terus berikhtiar mencari solusi atas sebagian besar pada bidang pendidikan disaat mengalami pandemi covid-19," terangnya lagi.
Bupati Erlina juga berharap dan berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan workshop ini dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Sehingga apa yang tadi saya sampaikan dapat diwujudkan oleh bapak ibu guru dalam pelaksanaan tugas sebagai guru yang profesional dengan demikian akan berdampak kepada peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan-mutu pendidikan dengan indikator menghasilkan peserta didik yang cerdas dan berada," terangnya.
Lebih lanjut Bupati Erlina yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), mengatakan, untuk mengatasi penurunan kualitas mutu pendidikan dan pembelajaran, Apkasi melakukan berbagai inovasi program pendidikan seperti menjalin kerja sama atau berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang peduli dengan kemajuan pendidikan.
Salah satunya adalah menginisiasi kegiatan workshop pada hari ini, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan PT Telkom Indonesia.
"Sebagai salah satu pengurus Apkasi saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan selamat datang, serta ucapan terima kasih kepada pimpinan PT Telkom Indonesia yang telah memberikan kepedulian untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Mempawah melalui program workshop yang bertujuan untuk memberikan pemahaman pembelajaran berbasis digital melalui pemanfaatan platform Pijar Sekolah," terangnya.
Bupati Erlina juga menyebut, dirinya menyambut gembira karena dengan kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini sangat berdampak positif dalam rangka menentukan formulasi yang tepat bagaimana menggunakan media digital sebagai media pembelajaran, tidak hanya bagi guru, siswa tetapi juga bagi masyarakat dalam arti luas sehingga teknologi ini dapat menjadi katalisator dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa," tutupnya.
Desain Grafis
Guna meningkatkan kreativitas anak-anak muda di Kabupaten Mempawah, Orang Muda Ganjar (OMG) laksanakan kegiatan pelatihan Desain Grafis, yakni untuk pemuda dan Mahasiswa Mempawah yang dilaksanakan di Cafe K@Tamb Mempawah.
Pelatihan tersebut mengangkat Tema 'Melatih Kreativitas dan Skill Desain Grafis bersama Mahasiswa Se-kabupaten Mempawah'.
Korwil OMG, Steper Vijaye, menyebut, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat pada era sekarang semakin memudahkan manusia hampir pada seluruh aspek kehidupan.
"Maka dari itu untuk meningkatkan skill atau kemampuan diri dalam hal kreatifitas khususnya dunia desain grafis, kita adakan lah pelatihan ini," ujarnya, Senin 22 Agustus 2022.
Dirinya menilai, memang perlu adanya suatu kegiatan untuk mengasah, melatih dan saling berbagi ilmu bersama.
Hal tersebutlah lanjut dia, yang mendorong terselenggaranya kegiatan pelatihan Desain Grafis Orang Muda Ganjar bersama Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Mempawah.
"Pelatihan ini sebagai wadah untuk membina bakat dan minat Mahasiswa dalam hal Desain Grafis dan melahirkan mahasiswa yang mempunyai kreativitas, sehingga kedepannya dapat bersaing dalam dunia usaha desain grafis," katanya.
"Bagi mahasiswa harus menguasai Desain Grafis, apalagi ditambahkan dengan jurnalistik. Karena ini yang akan menjadi bekal ilmu yang sangat penting pasca pandemi, apalagi ini zaman Revolusi industri 4.0 menyambut 5.0," terangnya lagi.
Dirinya mengatakan, terjadi peningkatan kebutuhan yang sangat cepat selama pandemi, di mana hampir semua kegiatan digelar secara online dan dibutuhkan informasi dari dunia maya.
Misalnya, lanjut dia, seperti rapat webinar, workshop, ucapan berduka dan bersuka cita, serta segala macam bentuk ucapan melalui dunia maya.
Menurutnya, desain tampilan menjadi wajah dari sebuah organisasi penyampai pesan. Karena itu, kemampuan desain grafis dan berita menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
"Maka sangat tepat sekali jika acara pelatihan desain grafis ini dilaksanakan oleh Orang Muda Ganjar di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat ini, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan skill mahasiswa-mahasiswa khususnya di Kabupaten Mempawah," tutup Steper Vijaye.