Lokal Populer

Kewaspadaan Dini Monkeypox Sudah Dinas Kesehatan Kalbar Lakukan dan Dikordinasikan ke Kabupaten/Kota

pada awal bulan Juni juga telah disampaikan, terkait dengan pedoman tata laksana penanganan monkeypox, yang harus dilakukan oleh jajaran kesehatan

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi saat ditemui di Ruang Kerjanya, Minggu 13 Maret 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung menyampaikan, secara nasional kewaspadaan dini tentang monkeypox (cacar monyet) sudah dilakukan sejak pertengahan Juni 2022 lalu.

“Awal dan pertengahan bulan Juni, ketika WHO menetapkan sebagai suatu kedaruratan secara global,” ujarnya, Minggu, 21 Agustus 2022.

“Karena diawali 70 negara di luar endemik monkeypox itu dilaporkan ada kasus monkeypox,” sambungnya.

Kata Hary, sejak saat itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah menyampaikan kepada seluruh dinas kesehatan provinsi, termasuk Kalimantan Barat. Untuk melakukan kewaspadaan dini.

Lanjut Hary, pada awal bulan Juni juga telah disampaikan, terkait dengan pedoman tata laksana penanganan monkeypox, yang harus dilakukan oleh jajaran kesehatan.

Kadiskes Hary Agung Pastikan Sampai Saat Ini Belum Ditemukan Kasus Monkeypox di Kalbar

Oleh karena itu, menurut penuturannya, dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, sudah menindak lanjuti imbauan dari Kemenkes RI untuk melakukan kewaspadaan dini.

“Dengan secara koordinatif menyampaikan kepada kabupaten/kota melalui rapat koordinasi khusus terkait dengan monkeypox,” katanya.

“Dan juga menyampaikan terkait dengan pedoman tata laksana penanganan monkeypox yang harus dilakukan, dan dikuasai oleh tenaga kesehatan di semua fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes),” pungkasnya.

Gejala Mirip

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI konfirmasi satu kasus positif monkeypox (cacar monyet) di Indonesia, kemarin 20 Agustus 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung mengatakan bahwa imbauan untuk melakukan kewaspadaan dini terhadap penularan monkeypox, sudah dilakukan sejak bulan Juni 2022 lalu.

Adapun beberapa hal yang telah dilakukan, yaitu mensosialisasikan kepada jajaran kesehatan kabupaten/kota terkait pedoman tata laksana penanganan monkeypox. Melalui rapat koordinasi khusus terkait dengan monkeypox.

Selain itu ia menambahkan, penanganan lain yang dilakukan dalam hal kewaspadaan dini.

Yaitu melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap kasus-kasus yang diduga punya gejala mendekati, atau seperti cacar monyet tersebut.

“Karena memang cacar monyet ini, secara physical memang hampir sama dengan cacar air varisela biasa,” katanya, Minggu 21 Agustus 2022.

Gejala Mirip Monkeypox Akan Dilaporkan Kedalam Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved