Lokal Populer

Kondisi Bangunan Sudah Memprihatinkan, Wabup Sambas Desak Perbaikan SMPN 6 Tebas

Dia mengatakan SMPN 6 kondisinya memprihatinkan sebab sejak berdiri pada tahun 2006 sekolah itu belum pernah mendapat program perbaikan

TRIBUNPONTIANAK/IMAM MAKSUM
Siswa SMPN 6 Tebas saat bersalaman dengan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menginginkan SMPN 6 Dusun Bukit Segoler, Desa Serindang, Kecamatan Tebas mendapatkan anggaran perbaikan. Menurutnya kondisi sekolah tersebut sudah sangat memprihatinkan, Sabtu 20 Agustus 2022.

"Iya dalam agenda monitoring pembangunan, kita menyempatkan berkunjung ke SMPN 6 Tebas, saya melihat beberapa bangunan sudah sangat memprihatinkan," ujarnya menceritakan, kepada wartawan di Tebas, Kabupaten Sambas.

Dia mengatakan SMPN 6 kondisinya memprihatinkan sebab sejak berdiri pada tahun 2006 sekolah itu belum pernah mendapat program perbaikan.

"Kondisinya tadi saya sudah pantau mudah-mudahan nanti kedepannya kita coba mendorong nanti. Kata kepala sekolah tadi belum pernah dapat programnya dari 2006 semenjak berdiri semenjak," tuturnya.

Dia mengungkapkan pihaknya mencoba segera merumuskan agar secepatnya sekolah itu diberikan program pembangunan untuk merenovasi bangunan.

Selain itu alasan mendesak yakni ramainya murid yang minat untuk sekolah di SMPN 6 Tebas tersebut.

"Seperti apa realisasinya Insha Allah secepatnya ya. Nanti kita segera, karena pentingnya sekolah untuk anak-anak kita belajar karena ramai juga muridnya, sehingga mudah-mudahan ke depan bisa menambah kenyamanan untuk siswa belajar," harapnya.

Tinjau Pembangunan di Beberapa Sekolah, Wabup Sambas Temukan Proyek Belum Dikerjakan

Dalam kunjungan ke sekolah tersebut dia meninjau bersama Kadisdik Sambas dan Anggota DPRD Sambas.

Pada kesempatan itu ia berdiskusi untuk menanggapi secara serius agar pembangunan bisa segera dianggarkan.

"Kita diskusi sekilas nanti mungkin lebih serius di Pemerintah Kabupaten nanti kita coba secepatnya kita rumuskan. Mudah-mudahan DPRD juga kita sudah diskusi juga tadi dengan Pak Deni nampaknya ada lampu hijau juga dari DPRD," ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, teknis serta jadwal pembangunan sekolah itu akan segera ditindaklanjuti Pemda Sambas. Dia berkomitmen akan melakukan upaya cepat dan memprioritaskan sekolah tersebut.

"Segala macam itu kita bahas lebih lanjut di Pemda tapi secepatnya. Saya ingin minta ke kepala dinas memprioritaskan sekolah ini. Karena tadi itu muridnya setiap tahun terus meningkat muridnya. Ini menjadi hal yang penting," katanya.

Satu Item Pembangunan Belum Berjalan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas Sumekto Hadi Suseno ikut mendampingi Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi monitoring pembangunan di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, belum lama ini.

Sumekto Hadi Suseno mengatakan dari hasil monitoring kegiatan pembangunan di beberapa sekolah dirinya melaporkan satu item pembangunan belum berjalan.

"Iya ada satu diantaranya, tadi di SDN 41 Kecamatan Tebas, insha Allah nanti setelah ini, kita tanggapi, kan kita udah turun ke lapangan bersama bapak Wakil Bupati ada juga anggota DPRD dan Camat," tuturnya Sabtu 20 Agustus 2022.

Dia mengatakan, intinya pihaknya melihat satu persoalan harus di tindaklanjuti segera walaupun masa kontraknya akan habis pada Oktober 2022.

"Ada satu memang, ada satu persoalan ini harus kita tindaklanjuti segera walaupun ini masing-masing masa kontrak ya, habis ini mungkin sekitar bulan Oktober ," jelasnya.

Tetapi, kata dia menambahkan, kalau dilihat sekarang sudah berlaku satu bulan bahkan sudah 1 bulan lebih hampir 2 bulan.

"Kita harus segera, nanti kami panggil konsultannya untuk dilihat hitungan deviasinya berapa. Insha Allah, kami tegaskan di situ ya, kami panggil mereka nanti sesuai peraturan perundangan yang berlaku," tegasnya.

Dorong Percepatan Pembangunan 

Anggota DPRD Kabupaten Sambas daerah pilih (dapil) II Denny turut mendampingi kegiatan monitoring Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi ke sejumlah sekolah, belum lama ini.

Denny berkomitmen pihaknya akan mendorong percepatan pembangunan SMPN 6 yang belum sama sekali tersentuh program sejak berdiri tahun 2006.

"Oke terima kasih, tentunya kita berharap untuk di SMPN 6 kita mendorong secepatnya. Itu tugas kita sesuai tupoksi masing-masing," ujarnya Sabtu 20 Agustus 2022.

Kapolres Sambas Laba Meliala Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2022 Tahap II

Dia mengatakan, sebagai anggota DPRD Sambas tentunya memiliki fungsi mengawasi kebijakan-kebijakan yang akan dibuat. Termasuk, sebut dia, bagaimana masalah satu kontraktor yang belum bekerja di SDN 41 Tebas.

"Tentunya ada beberapa permasalahan tadi, di SD 41 nanti kita lihat, kita panggil, kita dorong pemerintah daerah bagaimana untuk menanggulanginya," ucapnya.

Terkait pembangunan khusus untuk SMPN 6 itu ada di dapil II Tebas. Selanjutnya dia akan berdiskusi dengan eksekutif bagaimana mendorong pembangunan di SMPN 6

"Nanti saya diskusikan dengan kawan-kawan, kemudian dengan bupati dan wakil bupati untuk mendorong. Jumlah murid di SMPN 6 ini ada 297 yang lokalnya. Alhamdulillah, kita lihat sama-sama sangat memprihatinkan jadi Insha Allah kita dorong sama-sama biar bagaimana SMPN 6 dibangun 2024 udah siap," tuturnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved