HUT 77 Kemerdekaan

Terima Penghargaan Perpusda, Suhedi Aditama Harap Bisa Terus Berkarya untuk Kalbar

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat kepada Owner AMS Pustaka, Suhedi Aditama atau biasa di panggil Ady. 

Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Direktur AMS Pustaka, Suhedi Aditama usai menerima penghargaan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Ayani, Kota Pontianak. Rabu 17 Agustus 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  AMS Pustaka menjadi satu dari 3 Penerbit atau media cetak yang menerima penghargaan dari Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat kepada Owner AMS Pustaka, Suhedi Aditama atau biasa di panggil Ady. 

Momen HUT Kemerdekaan sekaligus pemberian piagam penghargaan itu disaksikan langsung Sekda dan Pejabat tinggi di Kalimantan Barat.

Penghargaan membanggakan itu tidak lepas dari kerja keras dan inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Barat dalam mempermudah pembaca mengakses sumber bacaan untuk mendorong minat baca pemuda.

AMS Pustaka Raih Penghargaan dari Perpusda Kalimantan Barat

"Terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat atas penghargaan untuk AMS Pustaka Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bimbingan dan arahannya. Semoga Bisa Terus Berkarya Untuk Daerah Kalimantan Barat," Kata Direktur AMS Pustaka, Suhedi Aditama usai Upacara, Rabu 17 Agustus 2022.

Suhedi berharap, adanya Penerbit AMS Pustaka mampu meningkatkan gerakan literasi masyarakat dan pemuda Kalimantan Barat untuk membangun peradaban berkemajuan dan berkebaruan.

"AMS Pustaka yang di naungi oleh CV. Aditama Mandiri Sejahtera ini diharapkan semakin meningkatkan semangat gerakan literasi di Kalimantan barat dan kota Pontianak khususnya. Perpustakaan adalah gudang ilmu dan peradaban, sedang membaca adalah satu-satunya cara untuk memasuki dan memahami peradaban itu," tandasnya.

Suhedi Aditama yang akrab disapa Ady Juga salah Satu penulis Muda Kal-Bar tersebut menyampaikan, membaca akan membuka cakrawala berpikir seseorang, mendapat ilmu pengetahuan baru dan Menulis akan melekatkan ilmu yang sudah lalu akan menjadi sejarah yang akan di baca bersama.

"Betapa pentingnya menulis hingga Sang Proklamator kita Bung Karno Mempunyai 500 lebih karya tulis yang masih di kenang dan dapat di baca tulisannya oleh kita bersama meski Beliau sudah Tiada di Dunia ini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved