HUT 77 Kemerdekaan
Mengenang Mohammad Hatta, Sang Pahlawan Nasional Pernah Dipenjara di Belanda Hingga Diasingkan
Ia dan Soekarno merupakan sosok sentral dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak biografi demi mengenang Mohammad Hatta, sosok pahlawan dibalik penyusunan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Sosok Mohammad Hatta dikenal sebagai negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Ia dan Soekarno merupakan sosok sentral dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Tak hanya itu, Mohammad Hatta juga merupakan satu dari tiga orang yang menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan bersamaan dengan Soekarno dan Achmad Soebardjo.
Mohammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi.
• Biografi Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman Jabat Kasad Kini, Perjalanan dari Loper Koran
Ia wafat pada 14 Maret 1980 dan jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta
Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081/TK/1986.
Masa kecil
Mohammad Hatta lahir dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha yang berasal dari Minangkabau.
Ayahnya merupakan seorang keturunan ulama Naqsyabandiyah di Batuhampar, dekat Payakumbuh, Sumatra Barat dan ibunya berasal dari keluarga pedagang di Bukittinggi.
Sebenarnya, Mohammad Hatta bukanlah nama lahirnya, melainkan Muhammad Athar.
Nama Athar berasal dari bahasa Arab, yang berarti "harum".
Athar lahir sebagai anak kedua, setelah Rafiah yang lahir pada tahun 1900.
Sejak kecil, ia telah dididik dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat melaksanakan ajaran agama Islam.
Ayahnya meninggal pada saat ia masih berumur tujuh bulan.