Gubernur Sutarmidji Minta Wakil Bupati Sintang yang Baru Jalankan Tugas Sesuai Dengan Aturan Berlaku

“Saya kadang miris juga kalau misalnya ada OTT (Operasi Tangkap Tangan) berkaitan dengan jual beli jabatan saudara awasi betul jangan pernah dan janga

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD LUTHFI
Pengambilan Sumpah Janji Jabatan dan Pelantikan Wakil Bupati Sintang yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, di Balai Petiti Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu 13 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memimpin Pengambilan Sumpah Janji Jabatan dan Pelantikan Wakil Bupati Sintang Melkianus, di Balai Petiti Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu 13 Agustus 2022.

Dalam amanatnya, Sutarmidji berpesan kepada Wakil Bupati yang baru saja dilantik agar tidak melakukan jual beli jabatan, dan juga melakukan pengawasan secara maksimal. Sehingga tidak ada celah untuk dapat melakukan hal tersebut.

“Saya kadang miris juga kalau misalnya ada OTT (Operasi Tangkap Tangan) berkaitan dengan jual beli jabatan saudara awasi betul jangan pernah dan jangan memberi ruang untuk itu, jangan pernah,” ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu 13 Agustus 2022.

Midji menyebutkan alasannya mengapa jangan sampai terjadi jual beli jabatan di jajaran pemerintahan.

Rita Cendanawangi Harap Sang Suami yang Kini Jabat Wabup Sintang Terus Berpegang Dengan Firman Tuhan

Ditegaskannya, ketika ada pejabat yang memberi sesuatu kepada yang mengangkat dia.

Maka yang mengangkat dan memberikan jabatan tersebut tidak akan bisa berdiri tegak dihadapan pejabat yang bersangkutan.

“Jangan melakukan sesuatu yang membuat kita tidak bisa berdiri tegak dihadapan orang yang kita pimpin,” tegasnya.

Terpisah, saat diwawancari Sutarmidji menambahkan, selain jangan meminta sesuatu kepada mereka yang diberi jabatan.

“Kemudian jangan ikut-ikut sebagai kontraktor. Jangan pernah mau kalau ada anggaran ini, anggaran itu yang menjanjikan jolok ini jolok itu, jangan,” tegasnya.

Untuk itu, Ia berpesan agar Wakil Bupati Sintang Melkianus tegak lurus menjalankan tata kelola pemerintahan sesuai dengan aturan yang ada.

“Belajar dari pengalaman kasus-kasus yang ada, jalankan pemerintahan itu sesuai dengan aturan yang ada,” tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved