Siapa Saja yang Berpotensi Terkena Gerd / Asam Lambung ? Ini Organ Tubuh yang Bisa Rusak Akibat Gerd
Gerd sendiri merupakan penyakit pencernaan yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan dan dapat merusak sejumlah organ tubuh.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Asam Lambung atau Gerd (gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit yang dapat menimbulkan berbagai rasa sakit.
Proses dari penyakti Gerd, membuat lemahnya katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga menyebabkan Asam Lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala, seperti rasa panas di dada.
Sekitar 24,8 persen populasi di Indonesia atau 1 dari 4 penduduk mengalami Gerd atau Asam Lambung.
Penderitanya akan mengalami sejumlah rasa sakit yang cukup menyiksa seperti nyeri ulu hati.
Diantaranya seperti heartbrun atau rasa terbakar di dada yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu dan bisa menyerang siapa saja pada orang dewasa maupun anak-anak.
• Mengatasi GERD Pada Bayi Agar Tak Gumoh dan Muntah Berulang Kali
Umumnya Gerd tidak berakibat fatal namun pada pasien yang memiliki penyakit jantung Gerd perlu diwaspadai.
Gejalanya sama-sama menimbulkan nyeri di dada ketika asam lambung naik atau keluar dari katup lambung.
Dampak Organ Tubuh Akibat Gerd / Asam Lambung
- Rusak Gigi
Asam lambung atau cairan lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat mengikis email gigi (lapisan terluar gigi).
Akibatnya, gigi pun menjadi rusak. Tanpa pemeriksaan gigi rutin, biasanya orang tidak menyadari bahwa giginya rusak sampai kerusakaan yang terjadi sudah parah.
- Masalah pernapasan
Asam lambung juga bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas. Hal ini bisa terjadi bila asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat bernapas, dan masuk hingga ke paru-paru.
- Radang pada kerongkongan
Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan (GERD) bisa menyebabkan iritasi pada dinding-dinding kerongkongan. Iritasi ini kemudian memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan atau yang biasa disebut esofagitis.
- Esofagus Barret
Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, asam lambung yang terus naik ke kerongkongan berpotensi menyebabkan esofagus Barret. Bahaya asam lambung yang satu ini merupakan komplikasi serius dari penyakit GERD.
Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus, dan gejala yang muncul biasanya berhubungan atau mirip dengan GERD. Bahaya utama dari esofagus Barrett adalah terjadinya kanker esofagus.
Penyebab Gerd atau Asam Lambung
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.
2. Makan Tak Teratur
Seperti makan makan dua jam sebelum tidur.
3. Makan Terlalu Banyak
Makan kekenyangan juga akan menyebabkan produksi asam lambung pun lebih banyak, sehingga semakin besar dan berpotensi naik.
4. Obesitas
Orang obesitas lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya Gerd dan Asam Lambung naik.
5. Makan Pedas dan Asam
Makanan pedas, asam dan berlemak dapat memicu produksi asam pada lambung.
Penanganan Asam Lambung atau Gerd
Ubah perilaku gaya hidup seperti mengontrol makan, tidak langsung berbaring setelah makan, tidak minum alkohol dan merokok menjadi upaya mencegah munculnya asam lambung naik.
Serta lakukan pengobatan menggunakan obat medis atau obat alami guna meredakan asam lambung di saat naik.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut.
- Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan.
- Mengurangi atau menghindari alkohol.
- Makan dengan porsi kecil dan lebih sering ketimbang biasanya.
Bahan alami mengatasi asam lambung
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dengan rasa asam itu justru memiliki fungsi ajaib dalam meredakan asam lambung.
Jeruk nipis netralkan kadar asam yang ada di lambung sebab, saat masuk ke lambung, kandungan jeruk nipis ini akan menjadi alkali yang berkhasiat menetralkan asam lambung.
Bahkan banyak manfaat baik jeruk nipis bagi lambung.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat pencernaan dan anti-inflamasi yang sangat baik.
Untuk membantu menetralkan asam lambung, cukup dengan mengunyah seiris jahe segar atau meminum satu sendok jus jahe dua-tiga kali sehari.
3. Buah Kelapa
Buah kelapa, airnya sangat baik membantu menurunkan asam lambung karena menghasilkan lendir di perut yang melindungi perut dari efek berbahaya dari produksi asam berlebih.
Karena kaya serat, air kelapa juga membantu pencernaan dan mencegah terulangnya asam lambung.
4. Buah Pisang
Pisang mengandung antasida alami yang berfungsi sebagai penyangga terhadap refluks asam.