Bupati Satono Akui 14 Puskesmas di Sambas Belum Standar Permenkes
Dari 28 puskesmas yang ada di Kabupaten Sambas, 14 belum memenuhi standar sesuai Permenkes, baik bangunan dan fasilitasnya
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMABS - Bupati Sambas H Satono menyebut sebanyak 14 puskesmas dari total 28 puskesmas di Kabupaten Sambas masih belum memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
Hal tersebut disampaikan Satono pada kunjungan kerja Komisi IX DPR RI bersama rombongan ke Kabupaten Sambas, belum lama ini.
"Dari 28 puskesmas yang ada di Kabupaten Sambas, 14 belum memenuhi standar sesuai Permenkes. Baik bangunan dan fasilitasnya, namun demikian selebihnya Puskemas sudah sesuai dengan Permenkes," kata Satono Senin 8 Agustus 2022.
Satono mengatakan hal tersebut dalam kunjungan kerja Komisi IX DPR RI, sebagai bentuk aspirasi dirinya kepada Pemerintah Pusat untuk mendorong pembangunan puskesmas yang sesuai dengan Permenkes.
"Hadirnya anggota Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Sambas adalah bentuk dari aspirasi pada beberapa bulan lalu yang telah disampaikan kepada pemerintah pusat, terlebih lagi mengenai bangunan, fasilitas, dan SDM di 14 puskesmas yang belum sesuai dengan Permenkes," katanya
• Tabligh Akbar Diikuti Ribuan Jemaah di Kabupaten Sambas, Diisi Tausiyah Dewan Dakwah Islamiyah
Dia berujar rencana kedepannya akan di bangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas yang bertaraf Internasional. Dikarenakan banyak masyarakat Sambas yang pergi berobat ke Malaysia, melalui jalur PLBN Aruk perbatasan antara Indonesia-Malaysia," ungkapnya.
"Selain alasan tersebut, dibangunnya RSUD baru yang bertaraf Internasional karena Sambas memiliki jalur strategis yang terletak diujung ekor borneo Indonesia-Malaysia, maka sudah selayaknya daerah perbatasan menjadi prioritas dalam pembangunan masa sekarang dan akan datang," imbuhnya.
Satono berharap puskesmas yang masih belum sesuai dengan Permenkes dapat terselesaikan secara bertahap dan bangunan RSUD yang bertaraf Internasional dapat direalisasikan.
"Kita sama-sama berharap rencana yang telah disusun dengan rapi dapat direalisasikan bersama, apalagi hadirnya Komisi IX DPR RI bersama rombongan di Kabupaten Sambas semakin mudah untuk menyampaikan aspirasi dan beberapa usulan," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News