BREAKING NEWS - Terduga Pembunuh Ahmad Nurcholys Bendahara KONI Kayong Utara Diciduk Polres Bogor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Ahmad Nurcholys, Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya terungkap.

Kepolisian Polres Bogor menginformasikan bahwa pihaknya sudah menciduk terduga pelaku pembunuhan Bendahara KONI Kayong Utara, pada Rabu 10 Agustus 2022.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan sudah menangkap terduga pelaku. Namun, Kapolres enggan menjelaskan secara detail dikarenakan akan segera menggelar rilis atas kasus tersebut.

"Alhamdulillah sudah (tertangkap), Insya Allah segera kita ekspos (publish)," kata AKBP Iman Imanuddin mengutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu 10 Agustus 2022 malam WIB.

• Bendahara KONI Kayong Utara Diduga Meninggal Dibunuh di Bogor

Sebelumnya warga dihebohkan dengan penemuan mayat dalam karung goni diduga tewas di daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Korban Ahmad Nurcholys ditemukan tewas di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Sabtu 30 Juli 2022.

Sahabat korban, Bakri Rahman (35) membenarkan bahwa Ahmad Nurcholys yang ditemukan di daeah Bogor adalah sahabatnya dan merupakan Bendahara KONI Kayong Utara, Kalbar.

Informasi yang diterima para rekan dan sahabat Ahmad Nurcholys yakni pada, Sabtu 30 Juli 2022.

Setelah sepekan lebih, Satuan Polisi Resor Bogor berhasil menciduk yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Nurcholys.

Hal tersebut lantaran beredar status WhatsApp warga Kayong Utara yang menuliskan bahwa terduga pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial Ahmad Nurcholys sudah ditemukan oleh Resmob Polres Bogor.

"Kasus di Bogor akhirnya terungkap, Bravo Resmob Polres Bogor, semoga Almarhum bisa tenang sekarang, warga Kayong Utara," tulis warga Kayo Utara dalam status WhatsApp yang beredar.

• Bupati Citra Duani Sampaikan Turut Berduka Atas Meninggalnya Bendahara KONI Kayong Utara di Bogor

Mayat Ditemukan di Karung Goni

Warga Kalimantan Barat itu ditemukan dalam kondisi tewas dibungkus karung goni.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di jembatan tersebut.

AH diduga menjadi korban pembunuhan.

Pasalnya, saat ditemukan jasad berada di dalam karung dan dijerat kabel ties pada bagian leher.