Jokowi ke Kalbar

Dirut Pelindo: Terminal Kijing Secara Bertahap Menggantikan Peran Pelabuhan Eksisting di Pontianak

Diketahui bahwa, Terminal Kijing yang terletak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, ini nantinya ditargetkan sebagai pengganti Pelabuhan

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto-foto saat Presiden RI Joko Widodo hadir di Kabupaten Mempawah untuk meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Selasa 9 Agustus 2022. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 9 Agustus 2022.

Kunjungan kerja yang dilakukan Presiden sekaligus meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, yang berada di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya hadir juga Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wagub Kalbar Ria Norsan, Bupati Mempawah Erlina, jajaran Komisaris dan Direksi PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo, serta Tokoh Adat, Agama dan Masyarakat Kabupaten Mempawah.

Diketahui bahwa, Terminal Kijing yang terletak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, ini nantinya ditargetkan sebagai pengganti Pelabuhan Pontianak secara bertahap.

Saat ini, pemanfaatan Pelabuhan Dwikora yang terletak di kawasan perkotaan sudah optimal. Dengan adanya keterbatasan lahan, maka perluasan Pelabuhan Dwikora juga sulit dilakukan.

Bupati Mempawah Optimis Banyak Dampak Positif dari Diresmikannya Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak

Selanjutnya, Terminal Kijing ini merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun berdasarkan Perpres Nomor 43/2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kalimantan Barat.

“Pembangunan Terminal Kijing sejalan dengan salah satu target penggabungan Pelindo yang berperan untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih terkoordinasi, sehingga dapat menciptakan konektivitas maritim dan hilirisasi industri,” ujar Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.

Arif Suhartono menyebut, pembangunan Terminal Kijing dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap 1 Inisial, Tahap 1 Lanjutan dan Tahap 2.

Dirinya menambahkan, pembangunan Tahap Inisial ini meliputi dermaga dengan dimensi 1.000 meter kali lebar 100 meter, Port Management Area (200X100 m), jalan menuju dermaga (trestle) sepanjang 3,45 km dengan lebar 19,8 meter, terminal petikemas dan terminal multipurpose.

Terminal ini juga memiliki empat area, yakni petikemas dengan kapasitas tahap awal 500 ribu TEUs dan kapasitas tahap akhir 1,95 juta TEUs per tahun, area curah kering dengan kapasitas tahap awal 7 juta ton dan kapasitas tahap akhir 15 juta ton, area curah cair dengan kapasitas tahap awal 5 juta ton dan kapasitas tahap akhir (12,18 juta ton), dan area multipurpose dengan kapasitas tahap awal 500 ribu ton dan kapasitas tahap akhir 1 juta ton.

Luas kawasan pelabuhan ini mencapai 200 hektar yang meliputi area terminal dan back up area pelabuhan.

“Kedepannya, terminal ini secara bertahap akan menggantikan peran pelabuhan eksisting di Pontianak. Pelabuhan Pontianak nantinya akan dimaksimalkan untuk melayani kegiatan lainnya seperti kapal penumpang atau kapal Ro-Ro dan layanan lainnya untuk mendukung kegiatan penumpang antar pulau yang menggunakan transportasi laut,” kata Arif.

Arif menjelaskan harapannya dari pemerintah agar dapat menstimulus aktivitas terminal baru ini lebih banyak lagi.

“Pertama, kita mohon pada pemerintah untuk memfasilitasi pelebaran jalan arteri agar mampu menampung kendaraan berat. Kedua, adanya akses jalan tol yang menghubungkan kota perdagangan yaitu Singkawang dan Pontianak," katanya.

"Terakhir, kita harapkan pemerintah dapat menyediakan sekitar 2000-3000 hektar di belakang pelabuhan hanya diperuntukan untuk kegiatan industri sebagai pendukung aktivitas pelabuhan,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved