Polisi Tembak Polisi

Ada Sosok Baru Berinisial D yang Ancam Bunuh Brigadir J, Keluarga Sebut Skuad Lama Ferdy Sambo

Mansur Febrian menyebut sosok berinisial D merupakan orang yang mengancam Brigadir J sejak Juni lalu.

Kolase tribunpontianak.co.id / fiz
Terungkap sosok berinisial D yang melakukan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J sejak Juni 2022 lalu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pihak keluarga Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mengungkapkan temuan baru mereka soal dugaan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.

Salah satu tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Mansur Febrian menemukan dugaan ancaman yang dilakukan oleh skuad lama Irjen Ferdy Sambo.

Mansur Febrian menyebut sosok berinisial D merupakan orang yang mengancam Brigadir J sejak Juni lalu.

"Ada inisial D yang sering mengancam almarhum (Brigadir J) dari mulai bulan Juni sampai dengan satu hari sebelum hari naas itu," kata Mansur Febrian dikutip dari Tribunnews dalam program Kacamata Hukum: Babak Baru Kasus Brigadir J yang disiarkan langsung di Tribunnews pada Senin 8 Agustus 2022.

VIRAL Postingan Akun TikTok Bharada_E! Beda dengan Kesaksian Bharada E Terkait Kasus Brigadir J

Mansur Febrian mengatakan bahwa sosok berinisial D itu belum diperiksa.

Pihaknya masih menunggu keterangan dari Polri.

"Inisial D ini sampai hari ini belum ditetapkan ataukah masih dalam proses penyelidikan atau bagaimana, kita masih menunggu."

"Inisial D adalah skuad lama, informasi itu saya dapatkan dari pemeriksaan kepada para saksi yang berada di Jambi," kata Mansur 

Kendati demikian, informasi mengenai sosok berinisial D itu sudah diserahkan kepada tim khusus bentukan Kapolri.

"Bukti itu juga telah kami sampaikan secara elektronik dan ini harus digali dan didalami oleh tim forensik dan tim cyber," lanjut Mansur.

Mansur bersama tim kuasa hukum lain hingga kini belum mengetahui apa motif tindakan D hingga akhirnya membuat Brigadir J meninggal dunia.

Jokowi Minta Jangan Ragu Ungkap Kebenaran di Kasus Kematian Brigadir J

"Apakah dia yang merencanakan, apa motif awalnya, karena cemburu kah atau dendamkah," sambung Mansur.

Terkait ditetapkannya Brigadir RR sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J, Mansur mengatakan dia sebetulnya adalah nama baru yang ditetapkan Polri.

"Nama-nama yang ditetapkan menjadi tersangka ini, menurut kami adalah nama-nama baru yang ditetapkan dari hasil penyelidikan timsus dan Komnas HAM," terang Mansur.

Mansur berharap kasus ini segera terungkap.

"Polri mengatakan ini adalah pembunuhan, dan diperiksanya 25 anggota Polri, jelas ini membuktikan perkara ini sudah diskenariokan untuk menutupi perkara yang besar."

"Kami berharap kepada Kapolri, siapapun yang terlibat dalam perusakan TKP dan penghilangan barang bukti itu, kami minta segera diproses secara hukum."

"Ini jelas obstruction of justice, mencoba menghilangkan atau menghalangi jalannya penyelidikan dan ini yang lebih parah adalah mencoba membuat skenario untuk mengaburkan peristiwa yang sebenarnya," kata Mansur.

Disuruh Tembak Brigadir J, Ini Alasan Bharada E Tak Bisa Tolak Perintah Atasan

Di sisi lain, kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin mengungkapkan bahwa pelaku penembakan Brigadir J tak hanya Bharada E.

Ia mengatakan kalau ada orang lain yang diduga ikut menembak setelah Bharada E.

Ia menuturkan kalau Bharada E melakukan tembakan pertama, lalu ada satu orang lagi yang menyusul tembakan tersebut.

"Nembak pertama Bharada E. Selanjutnya ada pelaku lain," kata Muhammad Boerhanuddin kepada wartawan, Senin 8 Agustus 2022 dikutip dari Tribunnews.

Ia menerangkan bahwa hal tersebut diketahui saat Bharada Eliezer diperiksa oleh timsus Kapolri.

Selain itu, muncul dugaan pelaku penembakan lebih dari satu di tempat kejadian.

"Info hari ini dari keterangan Bharada E. Dapat perintah menembak dari atasan. Pelaku yang menembak lebih dari satu. Tidak ada tembak menembak," ungkap dia.

Ferdy Sambo Diduga Langgar Etik Polisi, Ini Hukuman Berat Jika Terbukti Hambat Kasus Brigadir J

Di lain kesempatan, kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap sosok yang memerintahkan kliennya menembak Brigadir J dalam insiden baku tembak itu.

Kata Deolipa Yumara, sosok itu merupakan atasan Bharada E saat bertugas.

"Ya dia diperintah atasannya," kata Deolipa kepada wartawan, Minggu 7 Agustus 2022 dikutip dari Tribunnews.

Deolipa menegaskan sosok yang dimaksud adalah atasan yang dijaga Bharada E selama ini.

Namun, Deolipa tidak menjelaskan detail siapa atasan langsung yang dimaksudnya itu.

"Enggak, enggak (bukan ajudan), atasan langsung, atasan yang dia jaga," ungkapnya.

"Ya sudah diungkapkan nama-namanya, tapi masih dalam wilayah penyidikan jadi bisr berkembang dulu lah, nanti penyidik yang akan menyampaikan semuanya secara lengkap," lanjut Deolipa.

(*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Inisial D Diduga Ancam Bunuh Brigadir J, Kuasa Hukum: Dia Skuad Lama Ajudan Ferdy Sambo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved