Demi Bantu Lansia, Aipda Ivan Wujudkan Mimpinya Dirikan Panti Jompo Netizen Cinta Singkawang
Dengan kondisi tubuh yang sudah dimakan usia dan tanpa keluaga, Ivan katakan, lansia itu hanya hidup di sebuah gubuk yang luasnya hanya 1x2 meter.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Mimpi Aipda Ivan, anggota Polres Singkawang yang dikenal luas dengan berbagai aksi sosialnya untuk mendirikan panti jompo bagi orang-orang tua di Kota Singkawang akan segera terwujud.
Panti jompo yang dinamai "Netizen Cinta Singkawang" ini sudah dalam proses pembangunan di Jalan Tani 2, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Mendirikan panti jompo memang telah lama diimpikan oleh Ivan. Tujuannya demi membantu orang-orang tua yang tidak memiliki keluarga untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Dari banyaknya aksi-aksi sosial yang ia lakukan, tak jarang dirinya melihat para orang-orang tua yang sakit-sakitan tanpa keluarga dan hidup hanya di gubuk yang tidak layak.
Sempat pada suatu waktu, Ivan hendak membantu seorang lansia yang sakit. Ketika setibanya di kediaman lansia itu, dirinya melihat kondisi rumah yang sangat tidak layak untuk dihuni.
Dengan kondisi tubuh yang sudah dimakan usia dan tanpa keluaga, Ivan katakan, lansia itu hanya hidup di sebuah gubuk yang luasnya hanya 1x2 meter.
• Tjhai Chui Mie Terima Program Bantuan Bank BTN untuk Pembangunan Masjid Agung dan Vihara Singkawang
Hal ini kemudian membuat Ivan sempat menangis dan menggugah hatinya untuk memberikan tempat yang layak dengan mendirikan Panti Jompo, sehingga bisa menampung para orang tua yang tak memiliki keluarga di masa tua mereka.
"Melihat kondisi seperti itu, sangat memilukan sekali, kenapa sih mereka harus tinggal di tempat seperti ini," kata Ivan, Minggu 7 Agustus 2022.
Oleh sebab itu, Ivan kemudian membulatkan tekadnya untuk mendirikan panti jompo yang dapat menampung mereka para lansia.
Desain panti jompo ini, Ivan katakan, dibangun dengan dua lantai. Di mana, lantai dua panti tersebut akan ia manfaatkan sebagai panti asuhan yang dapat menampun anak-anak terlantar.
Nantinya, Ivan berencana meminta bantuan anak-anak yang ditampung di lantai dua tersebut untuk membantu para lansia yang tinggal di lantai satu.
Ivan menegaskan, panti jompo ini dibangun untuk semua lansia, tanpa melihat kalangan atau golongan tertentu. Semua lansia yang mengalami kesulitan hidup tanpa keluarga, Ivan katakan, dapat datang ke Panti Netizen Cinta Singkawang.
Tak seperti panti jompo pada umumnya, Ivan ingin memberikan kebebasan kepada para lansia, sehingga para lansia tidak dibatasi jika ingin beraktivitas di luar panti. Hal ini, Ivan katakan agar mereka tidak stres dan dapat lebih bisa menikmati hidup di masa tua.
Sembari menunggu panti jompo tersebut bisa digunakan, saat ini, di rumah pribadinya, Ivan juga sudah menampung tiga orang lansia.
Dirinya berharap, masyarakat bisa membantu mendoakan agar proses pembangunan panti jompo ini bisa berjalan lancar.