Khazanah Islam
Doa Kanzul Arsy
Doa Kanzul Arsy adalah satu di antara bacaan doa dan dzikir yang cukup populer. bagaimana lafaz lengkapnya? Bagaimana pula hukum membacanya?
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Maha suci Allah yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana”
• Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal , Ketahui Amalan yang Membuat Pahala Mengalir bagi Keduanya
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Mahakuat lagi Maha Memunuhi”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Lembut lagi Maha Mengetahui”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang bergantung kepadaNya segala sesuatu lagi Yang disembah”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pencipta”
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Penolong lagi Maha Pelindung”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mengawasi lagi Maha Memelihara”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Kekal lagi mengurus makhluk-makhluk-Nya”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Menghidupkan lagi Maha Mematikan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurusi makhluk-Nya”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Menciptakan lagi Menjadikan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Mahatinggi dan Mahabesar”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Satu lagi Esa”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mengaruniakan Keamanan lagi Maha Memelihara”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mencintai lagi Maha Menyaksikan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia”.
• Ribuan Doa untuk Anak Ria Ricis, Nama Lengkap Berbau Laut dengan Marga Cut
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Pertama lagi Maha Terdahulu”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Awal lagi Yang Akhir”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Lahir lagi Yang Batin”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Mahabesar lagi Mahatinggi”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Memenuhi segala kebutuhan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mengusai ‘Arsy yang besar”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyanyang”
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Memiliki bukti dan Kekuasaan”
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Mahabesar lagi kekal”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang bergantung kepadaNya segala sesuatu lagi Maha Esa”.
Demikianlah lafaz untuk Doa Kanzul Arsy dalam tulisan Latin dan artinya.
Adapun terkait Doa Kanzul Arsy ini, menjadi perbedaan pendapat dari beberapa Ulama.
Beberapa di antaranya menganjurkan untuk tidak mengamalkannya.
Satu di antaranya adalah ulama terdahulu, Ibnu Taimiyah .
Terkait hal itu, dirangkum dari laman Umma dot id , Dewan Pakar Studi Alquran , yakni KH Muhammad Arifin menjelaskan bahwa Imam Ibnu Taimiyah berpendapat berdoa adalah ibadah.
Hal itu sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Doa adalah ibadah.”
Karena alasann itu, serta prinsip dasar dalam ibadah adalah harus bersumber pada tuntunan (tawqifi) , maka tidak dianjurkan mengamalka Doa Kanzul Arsy lantaran ketiadaan tuntunan dari Rasulullah SAW dan Sahabat mengenai lafaz doa tersebut. .
Adapun Doa Kanzul Arsy , adalah doa dan dzikir yang dihadirkan oleh Kaum Sufi .
Sehingga membacanya dalam jumlah yang harus tertentu, dianggap sebagai hal baru yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW .
• Doa Sesudah Wudhu di Awali dengan Baca Syahadat & Apa Saja yang Membatalkan Wudhu
Alias tidak terdapat tuntunannya dari Rasulullah SAW .
Sehingga ada baiknya dihindari demi menjauhi perkara bidah .
Namun, KH Muhammad Arifin menjelaskan berdasarkan kaidah umum doa, juga tidak dilarang seorang Muslim memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan lafaz apapun .
Ulama - ulama besamenurutnya bahkan banyak yang mempunyai kebiasaan membaca wirid-wirid tertentu.
Sehingga boleh saja mengamalkan Doa Kanzul Arys di atas selama tidak dalam mengganggapnya sesuatu yang wajib dibaca dalam jumlah bilangan tertentu.
Atau keharusan dibaca di waktu-waktu tertentu .
Penejelasan lengkapnya bisa Anda akses di link berikut ini . (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News