Khazanah Islam
Doa Kanzul Arsy
Doa Kanzul Arsy adalah satu di antara bacaan doa dan dzikir yang cukup populer. bagaimana lafaz lengkapnya? Bagaimana pula hukum membacanya?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak pernah mendengar seputar Doa Kanzul Arsy ?
Doa Kanzul Arsy adalah satu di antara bacaan doa dan dzikir yang cukup populer.
Berisi puji-pujian kepada Allah SWT , lafaz Doa Kanzul Arsy adalah satu di antara yang bacaanya cukup panjang.
Lantas, bagaimana lafaz lengkapnya?
• Doa Perjalanan Jauh Lengkap, Mulai dari Keluar Rumah hingga saat Naik Kendaraan Kala Safar
Bagaimana pula hukum membacanya?
Simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Sabtu 6 Agustus 2022 berikut ini.
• Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab , Ketahui Adab Berdoa agar Cepat Terkabulkan
Dalam ulasan di buku Majmu Syarif , kitab kumpulan doa dan dzikir sehari-hari, bacaan Doa Kanzul Arsy yakni sebagai berikut:
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
U-’iidzu nafsii billaahil ‘aliyyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah subhaana malikil qudduus
Laa ilaaha illallaah subhaanal ‘aziizil jabbaar
Laa ilaaha illallaah subhaanar rauufir rahiim
Laa ilaaha illallaah subhaanal ghafuurir rahiim
Laa ilaaha illallaah subhaanal kariimil hakiim
Laa ilaaha illallaah subhaanal qawiyyil wafiy
Laa ilaaha illallaah subhaanal lathiifil khabiir
Laa ilaaha illallaah subhaanash shamadil ma’buud
• Doa Qunut Subuh Sendiri dan Hukumnya Menurut 4 Mazhab
Laa ilaaha illallaah subhaanal ghafuuril waduud
Laa ilaaha illallaah subhaanal wakiilil kafiil
Laa ilaaha illallaah subhaanar raqiibil hafiizh
Laa ilaaha illallaah subhaanad daa-imil qaa-im
Laa ilaaha illallaah subhaanal muhyil mumiit
Laa ilaaha illallaah subhaanal hayyil qayyuum
Laa ilaaha illallaah subhaanal khaaliqil baari’
Laa ilaaha illallaah subhaanal ‘aliyyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah subhaanal waahidil ahad
Laa ilaaha illallaah subhaanal mu-minil muhaimin
Laa ilaaha illallaah subhaanal habiibisy syahiid
Laa ilaaha illallaah subhaanal haliimil kariim
Laa ilaaha illallaah subhaanal awwalil qadiim
Laa ilaaha illallaah subhaanal awwalil aakhir
Laa ilaaha illallaah subhaanazh zhaahiril baathini
Laa ilaaha illallaah subhaanal kabiiril muta’aal
Laa ilaaha illallaah subhaanal qaadhil haajaat
Laa ilaaha illallaah subhaana rabbil ‘arsyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah subhaanar rahmaanir rahiim
Laa ilaaha illallaah subhaana rabbiyal a’laa
Laa ilaaha illallaah subhaanal burhaaniis sulthaan
Laa ilaaha illallaah subhaanas samii’il bashiir
• Doa Didekatkan dengan Jodoh yang Diinginkan , Utarakan dengan Niat Sholat Istikharah
Laa ilaaha illallaah subhaanal ‘adzhiimil baaqii
Laa ilaaha illallaah subhaanash shamadil ahad
Artinya:
“Dengan menyebut nama allah yang maha pemuran lagi maha penyayang”.
“Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Mahatinggi lagi Maha besar”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci raja yang Maha Suci"
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Maha suci Allah yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana”
• Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal , Ketahui Amalan yang Membuat Pahala Mengalir bagi Keduanya
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Mahakuat lagi Maha Memunuhi”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang Maha Lembut lagi Maha Mengetahui”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah yang bergantung kepadaNya segala sesuatu lagi Yang disembah”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pencipta”
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Penolong lagi Maha Pelindung”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mengawasi lagi Maha Memelihara”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Kekal lagi mengurus makhluk-makhluk-Nya”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Menghidupkan lagi Maha Mematikan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurusi makhluk-Nya”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Menciptakan lagi Menjadikan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Mahatinggi dan Mahabesar”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Satu lagi Esa”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mengaruniakan Keamanan lagi Maha Memelihara”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mencintai lagi Maha Menyaksikan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia”.
• Ribuan Doa untuk Anak Ria Ricis, Nama Lengkap Berbau Laut dengan Marga Cut
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Pertama lagi Maha Terdahulu”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Awal lagi Yang Akhir”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Lahir lagi Yang Batin”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Mahabesar lagi Mahatinggi”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Memenuhi segala kebutuhan”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mengusai ‘Arsy yang besar”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyanyang”
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Memiliki bukti dan Kekuasaan”
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang Mahabesar lagi kekal”.
“Tiada Tuhan selain Allah, Mahasuci Allah Yang bergantung kepadaNya segala sesuatu lagi Maha Esa”.
Demikianlah lafaz untuk Doa Kanzul Arsy dalam tulisan Latin dan artinya.
Adapun terkait Doa Kanzul Arsy ini, menjadi perbedaan pendapat dari beberapa Ulama.
Beberapa di antaranya menganjurkan untuk tidak mengamalkannya.
Satu di antaranya adalah ulama terdahulu, Ibnu Taimiyah .
Terkait hal itu, dirangkum dari laman Umma dot id , Dewan Pakar Studi Alquran , yakni KH Muhammad Arifin menjelaskan bahwa Imam Ibnu Taimiyah berpendapat berdoa adalah ibadah.
Hal itu sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Doa adalah ibadah.”
Karena alasann itu, serta prinsip dasar dalam ibadah adalah harus bersumber pada tuntunan (tawqifi) , maka tidak dianjurkan mengamalka Doa Kanzul Arsy lantaran ketiadaan tuntunan dari Rasulullah SAW dan Sahabat mengenai lafaz doa tersebut. .
Adapun Doa Kanzul Arsy , adalah doa dan dzikir yang dihadirkan oleh Kaum Sufi .
Sehingga membacanya dalam jumlah yang harus tertentu, dianggap sebagai hal baru yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW .
• Doa Sesudah Wudhu di Awali dengan Baca Syahadat & Apa Saja yang Membatalkan Wudhu
Alias tidak terdapat tuntunannya dari Rasulullah SAW .
Sehingga ada baiknya dihindari demi menjauhi perkara bidah .
Namun, KH Muhammad Arifin menjelaskan berdasarkan kaidah umum doa, juga tidak dilarang seorang Muslim memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan lafaz apapun .
Ulama - ulama besamenurutnya bahkan banyak yang mempunyai kebiasaan membaca wirid-wirid tertentu.
Sehingga boleh saja mengamalkan Doa Kanzul Arys di atas selama tidak dalam mengganggapnya sesuatu yang wajib dibaca dalam jumlah bilangan tertentu.
Atau keharusan dibaca di waktu-waktu tertentu .
Penejelasan lengkapnya bisa Anda akses di link berikut ini . (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News