Sekda Kapuas Hulu Pinta Optimalkan Pencegahan Stunting, Bupati Kubu Raya Bantah Angka Stunting

optimalkan kampanye perubahan perilaku terkait Sunting kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/DOK. HUMAS PEMDA KAPUAS HULU
Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu H Mohd Zaini saat membuka langsung kegiatan kampanye percepatan penurunan Stunting wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, di Desa Semangut Utara, Kecamatan Bunut Hulu, Rabu 3 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu H Mohd Zaini telah membuka langsung kegiatan kampanye percepatan penurunan Stunting wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, di Desa Semangut Utara, Kecamatan Bunut Hulu, Rabu 3 Agustus 2022.

Sekda menyatakan, keadaan gizi masyarakat Indonesia saat ini masih belum mengembirakan, salah satu adalah masalah Stunting.

"Dimana kita ketahui bersama bahwa, Stunting diakibatkan kekurangan gizi," ujarnya.

Dijelaskan juga, Stunting yang diakibatkan kekurangan gizi ini terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK), dan tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik, dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

"Namun juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak, serta risiko terjadinya gangguan metabolik yang berdampak pada risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti Diabetes Melitus, Hiperkolesterol, Hipertensi, Bahkan Stroke Pada Saat Usia Dewasa," ucapnya.

Selain itu juga Sekda meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, supaya melakukan koordinasi, agar kegiatan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, hingga tingkat desa dapat tepat sasaran.

"Terpenting lagi adalah, mengoptimalkan kampanye perubahan perilaku terkait Sunting kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," ungkapnya.

Muda Bantah Angka Stunting

Bupati Muda Mahendrawan membantah data BKKBN yang menyebutkan angka stunting di Kubu Raya lebih dari 30 persen.

Sebelumnya Muslimat selaku Plt Kepala BKKBN Kalbar menyebutkan bahwa Kubu Raya termasuk salah satu dari 5 kabupaten di Kalbar dengan angka stunting lebih dari 30 persen .

"Perlu diketahui Kalbar sekarang ini berada di angka 29.8 % , dimana beberapa kabupaten khususnya Kubu Raya, Sintang, Melawi dan Sambas angka stunting nya lebih dari 30 % ," ucap Muslimat saat ditemui wartawan Pada Senin, 25 Juli kemarin di Universitas Panca Bhakti Pontianak

Muda membantah hal tersebut, menurutnya Kubu Raya merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat IPM tertinggi di Kalbar.

"Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten dengan IPM Tertinggi di Kalbar," ucap Muda.

Ia menjelaskan ada perbedaan data antara Pemkab Kubu Raya dan BKKBN Kalbar, hal tersebut terjadi karena perbedaan metode perhitungan yang digunakan.

"Gini gini, ini masalah perhitungan, metode perhitungan yang dilakukan itu yang berbeda," ucap Muda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved