Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 5 Agustus 2022 Bacaan Alkitab Amsal 5:7-23
Nas renungan Berbunyi “Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri".
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Ia menasihatkan agar umat menikmati dan memuaskan diri dengan penghiburan dalam pernikahan sah yang telah ditetapkan (7-13).
Orang muda dinasihati agar menikah dan tidak terbakar oleh hawa nafsu.
Orang yang sudah menikah dinasihati agar bersenang-senang dengan pasangan hidupnya sendiri dan mensyukuri bahwa pasangannya itu adalah pemberian Allah.
Sudah sepantasnya hidup berbahagia dijalani dengan pasangan hidup yang dicintai (14-19), saling menyayangi dan mengasihi dengan mendalam, serta saling memuaskan hasrat, tidak mencarinya dari orang lain yang bukan pasangan hidupnya.
Dengan demikian, kebahagiaan hidup bersama keluarga akan terus dirasakan.
Kunci hidup kudus dalam keluarga adalah takut dan hormat kepada Allah.
Hal itu akan terwujud bila kita meyakini bahwa Allah senantiasa melihat semua tindakan manusia, termasuk apa yang ada di dalam hati dan pikiran.
Allah akan meminta pertanggungjawaban atas segala yang dipikirkan dan dilakukan manusia.
Pernikahan adalah sebuah persekutuan yang dikuduskan oleh Allah dan perwujudan janji setia di hadapan Allah.
Pernikahan kudus bermakna kelanggengan, keharmonisan, kedamaian, dan kesejahteraan.
Maka, keluarga perlu dijaga kekudusannya dan suasana persekutuan dalam keluarga perlu diisi dengan cinta murni yang mau saling berbagi, saling menguatkan lahir dan batin, sehingga terjalin kesatuan hati.
Berdoalah agar Tuhan mengaruniakan hikmat sehingga kita mampu membina keluarga yang kudus dan bahagia. [CHR]
• Larangan dan Akibat Perceraian Menurut Pandangan Kristen
Sumber: sabda.org
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News