Beli Pertalite dan Solar Kini Harus Gunakan Scan Barcode yang Terdaftar di MyPertamina

BBM subsidi diketahui ada dua jenis, yaitu solar dan pertalite, dari kedua jenis BBM ini memiliki kuota dan subsidinya juga akan menggunakan uang

TRIBUNPONTIANAK/Ferlianus Tedi Yahya
Susanto August Satria bersama Safruddin Pimpinan Redaksi Tribun Pontianak saat berada pada acara Triponcast 3 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Area Manager Communications & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria, mengatakan pengisian BBM bersubsidi nantinya harus menunjukan barcode ke operator SPBU.

"Setelah pendaftaran di my pertamina selesai nantinya akan dilakukan pengecekan data selama 14 hari kerja, jika semua data sudah valid maka akan dikirimkan barcode, yang bisa diprint dan dilaminating, karena nantinya untuk pengisian BBM bisa menunjukan barcode tadi ke operator, " ujar Susanto August Satria saat di Triponcast 3 Agustus 2022.

Dengan adanya pemberlakuan tersebut Susanto mengajak masyarakat untuk mendaftar melalui website.

Banyak Masalah Baru Muncul Pasca Pandemi, Ketua IPNU Kota Pontianak Angkat Bicara

"Oleh karena itu Pertamina membuat inovasi dengan adanya kemajuan teknologi jadi kita membuat pendaftaran kendaraan bagi masyarakat yang memang merasa kendaraannya membutuhkan BBM supsidi silahkan mendaftar melalui website supsiditepat.mypertamina.id , " Terangnya.

Ia juga mengatakan Pertamina akan menjadi wadah untuk memenuhi BBM subsidi.

"Sesuai dengan amanat yang di sampaikan oleh undang-undang bahwa Pertamina itu bertugas untuk mendistribusikan BBM, termasuk BBM subsidi yang kita ketahui yaitu jenis solar dan pertalite," ujarnya.

BBM subsidi diketahui ada dua jenis, yaitu solar dan pertalite, dari kedua jenis BBM ini memiliki kuota dan subsidinya juga akan menggunakan uang Negara.

"Karena ada kuota dan subsidinya ini pasti memakai uang Negara, Ketika memakai uang Negara berarti harus ada yang bisa dipertanggungjawabkan, jangan sampai uang Negara APBN ini sia-sia tidak tepat sasaran dan lain-lain," terangnya.

Ia juga mengajak kepada para sopir yang memiliki kesulitan dalam melakukan pendaftaran bisa segera mendatangi posko yang tersedia di setiap SPBU di Pontianak.

"Untuk para supir yang memang berhak mendapatkan BBM bersubsidi namun memiliki kesulitan dalam mendaftar bisa datang ke posko untuk dibantu pendaftaran, dengan ketentuan membawa kendaraannya, KTP, STNK, supaya bisa dibantu untuk meregistrasikan," ujarnya.

Sementara ini warga yang terdaftar khusus di Kota Pontianak sudah mencapai sekitar 1,500an untuk yang pertalite, dan solar sekitar 1000an, dan masih akan berubah.

Ia juga mengatakan dengan adanya pendaftaran tersebut maka akan tepat sasaran dan BBM subsidi akan sesuai kepada yang membutuhkan.

"Dengan begitu datanya akan terintegrasi semua, kepada penerima BBM subsidi," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved