Banyak Masalah Baru Muncul Pasca Pandemi, Ketua IPNU Kota Pontianak Angkat Bicara
Jika dilihat dari program pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Pontianak sendiri pihaknya menerangkan pantas mendapat apresiasi.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasca pandemi Covid-19 ini yang banyak menimbulkan masalah baru, terutama persoalan sosial termasuk di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Pontianak, Ahmad Imamul Arifin.
"Terutama di Dinas Sosial yang menangani persoalan sosial seperti Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), pengamen, penyandang disabilitas dan persoalan kemiskinan, dan sosial lainnya. Karena sebagian besar pasien ODGJ ini disebabkan depresi berkelanjutan karena masalah atau faktor ekonomi, yang kemudian menimbulkan stres berkepanjangan sehingga menjadi depresi dan mengganggu akal sehat pasien tersebut," ungkapnya, Rabu 3 Agustus 2022.
• Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Menerima Lencana Kehormatan dari DHN 45 RI
Jika dilihat dari program pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Pontianak sendiri pihaknya menerangkan pantas mendapat apresiasi.
"Namun tugas pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur semata melainkan banyak persoalan sosial lainnya yang harus dilakukan terkhusus pasca pandemi Covid-19," jelasnya.
Ditambah lagi kata dia, masih banyak kawasan-kawasan yang menjadi tempat para pengamen terkusus di lampu-lampu Merah yang ada di Kota Pontianak.
"Ini menjadi tugas pemerintah selanjutnya terkhusus Dinas terkait agar lebih memprioritaskan masalah-masalah sosial yang sedang terjadi di Kota Pontianak. Untuk itu kita berharap agar pemerintah dapat segera melakukan tindakan nyata agar masalah-masalah sosial yang ada di Kota Pontianak segera terselesaikan," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News